Minimarket di Cikarang Dibobol Maling, Uang Rp 50 Juta Dalam Brankas Raib
Aksi pembobolan minimarket terjadi di Jalan Cikarang Cibarusah, Kampung Tegal Gede, Desa Pasir Sari, Kecamatan Cikarang Selatan, Kabupaten Bekasi.
Penulis: Yusuf Bachtiar | Editor: Ferdinand Waskita Suryacahya
Dicky menuturkan kerugian yang dialami pihak minimarket dalam kasus pencurian disertai pemberatan mencapai sekitar Rp 67 juta.
"Total kerugian sekitar Rp 67 juta, kita sudah terima laporan dari yang bersangkutan. Untuk olah TKP kemarin sudah kita lakukan," ujarnya.
• Raffi Hadiahkan Lagu di Anniversary ke-5 Pernikahan, Nagita Slavina Nangis: Aku Udah Maafin Kok
• Misi Sukses Persib Bandung dan Borneo FC, Berikut Hasil Lengkap Liga 1 2019 Jumat (18/9/2019)
Dari hasil olah TKP personel Unit Reskrim Polsek Kramat Jati, pelaku beraksi dengan cara merusak gembok rolling door minimarket.
Hal ini diketahui dari kondisi gembok dan rantai yang pertama disadari pegawai toko dan kini jadi barang bukti dalam proses penyelidikan.
"Sekarang dalam proses lidik, dari Reskrim Polsek Kramat Jati sendiri sudah koordinasi dengan Unit Resmob dan Jatanras Polres Metro Jakarta Timur," tuturnya.
Minimarket di Kramat Jati Dibobol Maling, Kerugian Ditaksir Puluhan Juta Rupiah

Satu minimarket di Jalan Dewi Sartika, wilayah Kecamatan Kramat Jati dibobol maling yang berjumlah lebih dari satu orang pada Jumat (18/10/2019) dini hari.
Pun sudah melakukan olah TKP, Kanit Reskrim Polsek Kramat Jati Iptu Dicky mengatakan belum dapat memperkirakan berapa jumlah pelaku.
"Kita belum tahu, CCTV-nya belum dikirim dari pihak toko. Tapi dari tadi pagi kita sudah melakukan olah TKP, sudah, kita sudah olah TKP," kata Dicky di Kramat Jati, Jakarta Timur, Jumat (18/10/2019).
Dicky mengaku belum dapat memastikan berapa kerugian yang diakibatkan pelaku.
• Security Hotel Grand Akoya Kaget dengar Kabar Dirutnya Disekap Debt Collector
• Gelar Perkara Kasus ART Tewas Diterkam Sparta, Polisi Kembali Panggil Ibunda Bima Aryo
• Terus Peluk Jasad Ibu yang Meninggal 3 Hari, Begini Nasib Balita 2 Tahun Setelah Ditemukan Polisi
Menurutnya hingga kini pihak minimarket yang jadi korban pencurian disertai pemberatan itu hingga kini belum membuat laporan ke Polsek Kramat Jati.
"Sampai sekarang dari pihak toko juga belum membuat laporan, jadi kita belum tahu kerugiannya. Tadi mereka bilang masih menghitung kerugiannya," ujarnya.
Pantauan TribunJakarta.com di lokasi, hingga sore hari minimarket yang tak beroperasi penuh selama 24 jam itu tampak tertutup rapat.
Namun tampak sejumlah orang yang bukan pegawai minimarket silih berganti masuk dalam toko sembari menenteng sejumlah perkakas.
Sanusi (34), satu juru parkir di Jalan Otista menyebut kondisi rolling door toko yang tertutup rapat sudah berlangsung sejak pagi saat pegawai tiba.
"Katanya sih lagi perbaikan pintu yang rusak. Kalau yang saya dengar sih brankasnya dibobol, rugi puluhan juta begitu lah. Tadi pagi polisi sudah datang," tutur Sanusi.