Driver Ojol Tewas Tersambar Kereta Api di Tangerang, Penerobos Palang Kereta Bisa Dipenjara 3 Bulan
Driver Ojol tewas karena tersambar kereta api di Stasiun Poris Tangerang, penerobos palang kereta api bisa dipenjara selama tiga bulan.
Penulis: Suharno | Editor: Erik Sinaga
"Korban dari arah Daan Mogot mau ke arah Cipondoh, palang pintu sudah tertutup tapi korban menyelinap dari samping. Kebetulan kereta KRL dari Jakarta juga melintas, setelah melintas korban tidak melihat ada kereta Bandara akhirnya korban tertabrak," ujarnya saat ditemui di lokasi kejadian.
• Gara-gara Anggaran Lem Aibon Bocor, Anies Baswedan Salahkan E-Budgeting Ahok, Padahal KPK Memuji

Sementara itu, Kapolsek Batuceper Kompol Iwan Hidayat menuturkan, dirinya mendapatkan laporan dari petugas Stasiun Poris bahwa ada pengendara motor Honda Vario dengan nopol B 6612 VHI tertabrak kereta Bandara Soekarno-Hatta.
"Saya dan petugas langsung menuju tempat kejadian, di sana korban sudah tergeletak akibat terseret kereta Bandara hingga 20 meter. Kita langsung melakukan olah TKP untuk mengetahui penyebab kecelakaan yang dibantu petugas dari Sat Lantas Polres Metro Tangerang Kota," kata Kapolsek.
Iwan menjelaskan, dari informasi yang didapat, korban ini menerobos palang pintu kereta.
Padahal sudah dilarang tetapi korban memang tidak mematuhi imbauan petugas.
"Saat ini jenazah korban sudah dibawa ke kamar mayat RSUD Kabupaten Tangerang. Kami tidak menemukan identitas karena korban tidak membawa identitas, bagi keluarga korban bisa langsung ke Polres Metro Tangerang Kota dan juga RSUD Kabupaten Tangerang untuk dilakukan pendataan," ungkap Iwan.
Iwan mengimbau, agar masyarakat taat terhadap peraturan.
Apalagi seperti palang pintu kereta seperti ini agar tidak menerobos, karena banyak masyarakat yang tidak sabar.
"Ini untuk pelajaran kita agar bersabar, jangan lupa untuk taat kepada peraturan lalulintas karena jika tidak maka akan bisa rugi diri sendiri," tegas Iwan.
Kejadian Serupa

Terjadi peristiwa pengendara sepeda motor terserempet commuter line di perlintasan kereta kawasan Cipayung, Pancoran Mas, Kota Depok, pagi hari tadi.
Akibatnya, seorang penumpang wanita yang duduk di jok belakang pun tewas di lokasi kejadian.
"Korban atas nama Titin Primarani (27), mengalami luka berat di kepala dan meninggal dunia di tempat," kata Kanit Laka Polresta Depok Iptu Joko dikonfirmasi, Selasa (21/10/2019).
Joko mengatakan, awal mula kecelakaan nahas tersebut berawal ketika korban yang dibonceng sepeda motor Yamaha Mio Soul bernomor polisi B 6881 VBX oleh suaminya Akhmad Sauqie (30) melintas di lokasi kejadian.
Ketika hendak menyeberang perlintasan, Akhmad Sauqie tidak sadar ada kereta commuter line yang bersamaan melintas.