Kontroversi Anggaran DKI Jakarta

Kembali Direvisi, Pemprov DKI Usulkan Anggaran TGUPP Rp 19,8 M untuk Tahun 2020

Angka ini lebih rendah sekira Rp 6,7 miliar dibandingkan usulan sebelumnya yang mencapai Rp 26.572.982.000.

Penulis: Dionisius Arya Bima Suci | Editor: Wahyu Aji
Kompas.com/Jessi Carina
Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan dan Wakil Gubernur Sandiaga Uno bersama lima anggota TGUPP bidang pencegahan korupsj bernama Komite Pencegahan Korupsi di Balai Kota, Rabu (3/1/2018). Komite ini diketuai oleh Bambang Widjojanto. KOMPAS.COM/JESSI CARINA 

Kepala Bappeda Sri Mahendra Satria Wirawan pun berkilah, Bappeda mengalokasikan anggaran TGUPP untuk menjalankan peraturan gubernur.

"Semata-mata kami menjalankan aturan gubernur. Terkait dengan penganggaran dalam aturan itu ditumpangkan di Bappeda aehingga kami haris menganggarkan sebesar jumlah anggota yang saat ini ada 66 anggota," tuturnya.

Komisi A sendiri sampai saat ini masih belum menyetujui anggaran Rp 19,8 miliar yang diusulkan oleh Bappeda ini lantaran Kepala Bappeda Sri Mahendra Satria Wirawan belum bisa menjelaskan secara rinci capaian dan tugas pokok TGUPP ini.

"Kalau ditanya bagaimana kinerjanya secara keseluruhan, seluruh anggota TGUPP kerjanya bertanggungjawab kepada gubernur. Mungkin itu saja jawaban kami," kata Mahendra.

Antisipasi kemungkinan anggota bertambah

Politikus Gerindra, Syarif, meminta Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan memaparkan alasan kenaikan anggaran Tim Gubernur Untuk Percepatan Pembangunan (TGUPP).

Kenaikan anggarna TGUPP masuk dalam draf Kebijakan Umum Anggaran-Prioritas Plafon Anggaran Sementara (KUA-PPAS) 2020 DKI Jakarta.

Dalam draf tersebut diketahui Pemprov DKI mengusulkan anggaran TGUPP sebesar Rp 26,5 miliar atau meningkat Rp 7,5 miliar dari tahun lalu.

"TGUPP ini harus disampaikan dinaikkan untuk apa, kami (DPRD) harus tahu dulu alasannya apa," ucap Syarif pada Selasa (8/10/2019).

Jika dalam pemaparan Anies nanti cukup masuk akal, Syarif mengatakan Fraksi Gerindra DPRD DKI siap mendukungnya.

 Berharap Ibu Sembuh Jika Dirawat Malah Disuruh Petugas Medis Balik ke Rumah, Sabtu Dini Hari Wafat

 Menantu Penyayang Mertua Ini Ingin Bawa Suwoto Berobat Tapi Tewas Kena Sabetan Senjata Tajam

"Kalau masuk akal ya patut didukung, enggak ada masalah," ujarnya saat dikonfirmasi.

Menurut Syarif, Fraksi Gerindra akan mengupas usulan kenaikan anggaran TGUPP ini bersama Banggar DPRD DKI Jakarta.

"Selama ada yang keberatan terhadap itu ya belum bisa ketok palu, masih bisa didiskusikan," kata Syarif.

Dari informasi yang ia dapat, alasan kenaikan anggaran TGUPP ini cukup masuk akal lantaran dana tersebut digunakan untuk membayar gaji anggota TGUPP sesuai tingkat pendidikan dan pengalaman kerja mereka.

Selain itu, anggaran yang membengkak Rp 7,5 miliar ini juga digunakan untuk mengantisipasi penambahan anggota TGUPP.

Halaman
1234
Sumber: Tribun Jakarta
Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved