Ucapan Bos Soal Utang Buat Pegawainya Kecewa, Wanita Ini Nekat Lompat ke Sumur Tua yang Mengering
Rabu (30/11/2019) sekira pukul 11:00 WIB, seorang wanita berinisial YN (39) bunuh diri dengan cara melompat ke sumur yang sudah terbengkalai.
Penulis: Siti Nawiroh | Editor: Rr Dewi Kartika H
Laporan Wartawan TribunJakarta.com, Siti Nawiroh
TRIBUNJAKARTA.COM, JAKARTA - Sebuah kejadian menggegerkan warga Jalan Duren Baru Kampung Bambon, Desa Raga Jaya, Bojonggede, Bogor.
Rabu (30/11/2019) sekira pukul 11:00 WIB, seorang wanita berinisial YN (39) bunuh diri dengan cara melompat ke sumur yang sudah terbengkalai dan airnya mengering.
Sumur tersebut ada di sebuah toko bangunan milik FR, YN adalah seorang kayawan di toko tersebut.
Menurut Kapolsek Bojong Gede Kompol Supriyadi, dari hasil penyelidikan sementara, motif korban menjatuhkan diri ke sumur adalah masalah utang-piutang.
Korban dan pemilik toko material berinisial FR memiliki utang ke bank sebanyak Rp 300 juta.
YN mendapat Rp 200 juta sementara si pemilik toko mendapat pinjaman Rp 100 juta.
• Polisi Bongkar Bisnis Prostitusi, Gadis Paling Muda Usia 16 Tahun: Segini Bayaran Sekali Kencan
Setelah mendapatkan uang pinjaman tersebut, korban selalu membayar cicilan pinjamannya ke bank berdua dengan si pemilik toko bangunan.
Hingga akhirnya kemarin pagi, korban menyambangi FR ke tokonya dengan maksud mengajak ke bank untuk membayar cicilan pinjamannya.
Namun, ajakan tersebut tak diindahkan si pemilik toko bangunan yang beralasan bahwa dirinya tengah tak memilik uang.
Kecewa dengan sikap si pemilik toko
Korban kecewa dengan sikap FR yang menolak ajakannya ke bank dan beralasan tak memiliki uang.
Follow juga:
Hingga akhirnya korban mengancam untuk bunuh diri.
"Korban mengancam akan bunuh diri karena si pemilik toko tidak memiliki uang untuk membayar pinjaman bersamanya," ujar Supriyadi.
Tak berselang lama, korban tiba-tiba masuk ke sebuah ruangan yang mana di dalamnya terdapat sumur tua terbengkalai dan sudah mengering.
Tiba-tiba, korban langsung melompat masuk ke dalam sumur tak berhasil dicegah oleh sejumlah saksi.
• Rezky Aditya Beri Kejutan Ini di Acara Lamaran, Citra Kirana Syok: Dia Gak Pernah Gitu di Depan Aku
"Korban langsung lompat ke dalam sumur, sempat dihadang tapi tak berhasil," tutur Supriyadi.
Proses evakuasi berlangsung lama
Mengetahui korban jatuh ke sumur, lantas datang Pemadam Kebaran dan polisi.
Proses evakuasi korban pun sempat berlangsung lama, lantaran kedalaman sumur sekira 12 meter.
"Kurang lebih 12 meter dalamnya sumur itu, di dalam sumur itu juga ada seperti gas beracun ya jadi kami koordinasikan dengan petugas pemadam kebakaran," ujar Supriyadi.
Jasad korban sudah dibawa ke RS Polri Kramat Jati, Jakarta Timur didampingi anak dan keluarganya, guna kepentingan autopsi.
Warga sempat dengar suara keributan dan tangisan
Bondan warga sekitar mengatakan, YN merupakan pegawai di toko bangunan tersebut.
"Dia pegawainya, pas datangnya juga saya tahu tadi siang lewat depan mata saya,," tuturnya.
• Ruben Onsu Nangis Ingat Momen Ini Bersama Sang Putra, Betrand Peto: di Sini Tempat Lahir Kaka
Bondan juga mengaku sempat mendengar keributan dari dalam toko bangunan tersebut sebelum korban ditemukan meninggal.
"Pukul 11.00 WIB, tiba-tiba bos materialnya bilang pegawainya masuk ke sumur,"
"Sempat ada suara ribut-ribut, tapi ya gak tahu ya suara ribut apa, saya juga gak mau ikut campur urusan orang lain kan," ujar Bondan di lokasi kejadian.
Bondan mengatakan, dirinya juga sempat mendengar suara wanita menangis usai terjadi keributan tersebut.
"Habis ribut-ribut ada suara cewek nangis, kayaknya suara korban sih. Saya ingat suaranya soalnya pernah ngobrol meskipun gak kenal," katanya.
(TribunJakarta.com)
:quality(30):format(webp):focal(0.5x0.5:0.5x0.5)/jakarta/foto/bank/originals/garis-polisi-terpasang-di-toko-bangunan-yang-jadi-lokasi-tewasnya-korban-tugu-macan.jpg)