Pamit Kerja Kelompok, Bocah SMP Kabur dengan Kekasih Ternyata Tinggal di Kontrakan Orangtua Pacar

Dia tidak ingin kejadian serupa terulang lagi lantaran, masa depan bocah berusia 12 tahun tersebut masih panjang.

Penulis: Wahyu Aji Tribun Jakarta | Editor: Ferdinand Waskita Suryacahya
TribunJakarta.com/Yusuf Bachtiar
Wulan (kanan) bersama sang kekasih bernama Iti (kiri). 

"Gurunya kasi foto (wulan sama kekasihnya), udah dari situ saya tahu kalau anak saya pergi sama dia," ujarnya.

Ini Penampilan Orang Terakhir yang Diduga Bersama Bocah SMP di Bekasi yang Pergi dari Rumah

Teman-teman Wulan yang sebelumnya ikut menutupi kepergian Wulan dengan sang kekasih akhirnya meminta maaf kepada Nining.

Mereka mengaku terpaksa melakukan itu karena takut diancam oleh Iti, kekasih Wulan.

"Temen satunya minta maaf udah bohong, ida ngaku diancam sama cowok yang di komidi putar ini. Kalau saya kasih tau orangtuanya, dapet sanskinya kamu itu di telfon," imbuh Nining sambil memeragakan pengakuan teman-teman Wulan.

Selama ini, Nining tidak pernah tahu anaknya menjalin asmara dengan seorang pria pekerja di wahana rekreasi komidi putar pasar malam.

Ia juga baru pertama melihat foto kekasih Wulan langsung khawatir, sebab dari penampilannya, Iti nampak memiliki tato dan tindik.

"Saya enggak tahu sama sekali (anaknya berpacaran), dari guru juga kasih jawaban, ini harus kepolisian. Soalnya ini anak serem banget bertato idungnya dianting, lidah, kupingnnya ditindik panjang begitu," paparnya.

Kronologi

Nining Kurniasih, ibunda Mutiara, nampak gelisah kala dijumpai di ruang Sentra Pelayanan Kepolisian Terpadu (SPKT) Polres Metro Bekasi Kota, Jalan Pramuka, Bekasi Selatan, Kota Bekasi, Senin, (4/11/2019) malam.

Ia khawatir dengan keberadaan anaknya yang tak tahu dimana keberadaanya. Kekhawatiran itu yang membuat dia akhirnya membuat laporan polisi agar dibantu dalam pencarian putrinya.

"Pas pergi dari rumah waktu itu pamit mau kerja kelompok, namanya orangtua kita izinin ajalah, pas sampai malam enggak pulang-pulang saya coba wa (whatsap) bilang katanya hujan enggak bisa pulang nginep di rumah temennya," kata Nining.

Hingga keesokan harinya pada, Minggu, (3/11/2019), Wulan sapaan akrab putrinya, tak kunjung memberi kabar.

Ia lantas berusaha menghubungi langsung putrinya namun, urung mendapat jawaban.

"Akhirnya coba saya cari langsung ke rumah temen-temennya, tapi temen-temennya bilang Wulan udah pulang," ungkap Nining.

Pergi Sama Pacar, Bocah SMP di Bekasi Tak Pulang ke Rumah Hingga Orangtua Lapor Polisi

Sampai Senin, (4/11/2019) kemarin, pihak sekolah menghubungi Nining untuk menanyakan putrinya yang tak masuk sekolah.

Sumber: Tribun Jakarta
Halaman 3/4
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved