Pamit Kerja Kelompok, Bocah SMP Kabur dengan Kekasih Ternyata Tinggal di Kontrakan Orangtua Pacar

Dia tidak ingin kejadian serupa terulang lagi lantaran, masa depan bocah berusia 12 tahun tersebut masih panjang.

Penulis: Wahyu Aji Tribun Jakarta | Editor: Ferdinand Waskita Suryacahya
TribunJakarta.com/Yusuf Bachtiar
Wulan (kanan) bersama sang kekasih bernama Iti (kiri). 

Nining khawatir dengan keberadaan anaknya yang tak tahu dimana keberadaanya. Kekhawatiran itu yang membuat dia akhirnya membuat laporan polisi agar dibantu dalam pencarian putrinya.

Hingga keesokan harinya pada, Minggu, (3/11/2019), Wulan sapaan akrab putrinya, tak kunjung memberi kabar. Ia lantas berusaha menghubungi langsung putrinya namun, urung mendapat jawaban.

Upaya pencarian terus dilakukan, Nining kemudian mendapat titik terang ketika guru sekolah berusaha membantu mencari infomasi memalui pendekatan ke teman-teman kelas Wulan.

Wulan dari keterangan teman-teman kelasnya sejak awal pergi bersama kekasihnya bermama Iti, seorang pekerja di wahana komudi putar pasar malam di daerah Kampung Crewed, Bekasi Timur, Kota Bekasi.

Adapun sampai ia tahu keberadaan putrinya, berkat infomasi-informasi yang terus dia gali dari teman-teman Wulan. Sampai diketahui rumah kontrakan sang kekasih di daerah Kranji.

Pamit kerja kelompok

Mutiara Wulandari (12) alias Wulan
Mutiara Wulandari (12) alias Wulan (TRIBUNJAKARTA.COM/YUSUF BACHTIAR)

Bocah kelas 7 SMP bernama Mutiara Wulandari (12) alias Wulan, dikabarkan meninggalkan rumah sejak, Sabtu, (2/11/2019) sekitar pukul 11.00 WIB.

Ia diduga dibawa kabur kekasihnya bernama Iti, seorang pekerja di Komidi Putar Pasar Malam, Kampung Crewed, Bekasi Timur, Kota Bekasi.

Nining Kurniasih, ibunda Wulan telah melaporkan kabar kehilangan putrinya ke Polres Metro Bekasi Kota. Ia mengaku khawatir dengan kondisi anaknya yang pegri dari rumah dengan sang pacar tanpa sepengetahuannya.

"Awalnya pamit mau kerja kelompok, enggak bilang mau pergi kemana-kemana, namanya orangtua kita izinin ajalah," kata Nining kepada TribunJakarta.com, Selasa (5/11/2019).

Kabar putirnya pergi dengan kekasihnya didapat setelah ia, berusaha menanyakan ke sejumlah teman sekolah.

Awalnya, teman-teman Wulan tak ada yang berani mengatakan yang sebenarnya, hingga keterlibatan guru sekolah melakukan pendekatan.

"Enggak ada yang mau ngaku, saya tahu pas pertama saya tanya ke teman Wulan, dia bohong, saya sampai ancam gini, 'kamu jangan bohong', saya bisa lapor polisi, cuma tetep teman-temannya enggak ada yang mau ngaku," jelas Nining.

Pada Senin, (4/11/2019), guru sekolah Wulan menghubungi melalui pesan singkat, menanyakan kondisi Wulan yang tak masuk sekolah.

Dari situ, sang guru tahu permasalah peserta didiknya hingga mendapat infomasi perihal Wulan.

Sumber: Tribun Jakarta
Halaman 2/4
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved