Fahri Hamzah dan Anis Matta Dirikan Partai Gelora, Apa Reaksi Kader PKS di Daerah?

Eks petinggi Partai Keadilan Sejahtera (PKS) Anis Matta dan Fahri Hamzah mendirikan Partai Gelora Indonesia. Bagaimana reaksi kader PKS di daerah?

TRIBUNNEWS/ILHAM RIAN PRATAMA
Para inisiator Partai Gelora Indonesia dari kiri ke kanan Mahfudz Siddiq, Fahri Hamzah, dan Anis Matta saat menghadiri perkenalan partai baru tersebut di Jakarta, Minggu (10/11/2019). Partai Gelora Indonesia yang akan diketuai oleh Anis Matta tersebut menargetkan deklarasi resmi Partai Gelora Indonesia akan berlangsung pada awal Bulan Januari 2020, usai merampungkan dokumen pendaftaran kepengurusan partai di Kementerian Hukum dan HAM. 

TRIBUNJAKARTA.COM, SOLO - Eks petinggi Partai Keadilan Sejahtera (PKS) Anis Matta dan Fahri Hamzah mendirikan Partai Gelora Indonesia.

Lalu bagaimana reaksi kader PKS di daerah menyikapi berdirinya Partai Gelora Indonesia?

Partai Keadilan Sejahtera (PKS) Solo tidak mempermasalahkan Fahri Hamzah dan Anis Matta mendirikan Partai Gelora Indonesia.

Ketua DPD PKS Kota Solo, Abdul Ghofar Ismail mengatakan pendirian partai merupakan hak demokrasi setiap warga negara.

"Mendirikan partai adalah hak setiap warga negara dan dijamin undang-undang," kata Ghofar kepada TribunSolo.com, Senin (11/11/2019).

"Jadi, mangga-mangga (silahkan) saja," imbuhnya menekankan.

Ghofar tidak terkejut bila Fahri Hamzah dan Anis Matta mendirikan partai baru di percaturan politik Indonesia.

"Biasa, kan ormas terus mendirikan partai, itu hak beliau, ndak ada masalah," ujar Ghofar.

"Mereka punya narasi sendiri, makanya mendirikan partai baru," imbuhnya.

Ghofar menambahkan semua partai yang berpartisipasi dalam ajang politik Indonesia, khususnya Pemilu menjadi tantangan PKS.

Termasuk, Partai Gelora Indonesia bila kelak memutuskan ikut persaingan.

"Semua partai yang ikut Pemilu menjadi tantangan PKS untuk memperebutkan kepercayaan masyarakat," ucap Ghofar.

"Alhamdulillah atas karunia dan rahmat Allah, Pileg 2019 kenaikan suara PKS cukup signifikan meski ada hambatan internal," tambahnya.

Ghofar optimis PKS mampu bersaing dalam persaingan politik di Indonesia.

Apalagi, partai berlambang padi dan bulan sabit itu telah berkecimpung selama 20 tahun.

Halaman
1234
Sumber: Tribun Solo
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved