Kisah Hidup Rabbial Pelaku Bom Bunuh Diri di Medan: Sempat di Aceh, Sopir Ojol dan Jual Bakso

Rabbial Muslim Nasution alias Dedek (24), pelaku bom bunuh diri di Polrestabes Medan, selain jadi ojek online, juga jual bakso bakar

Editor: Erik Sinaga
ISTIMEWA
Rabbial, pelaku bom bunuh diri di Polrestabes Medan, Rabu (13/11/2019). 

"Dia pernah jadi remaja masjid. Itu dulu dia pas masih lajang. Tapi semenjak sudah nikah enggak tahu apa kegiatannya. Dia semenjak nikah ikut istrinya di Marelan. Tapi enggak tahu posisi pastinya di mana," ucap Maya.

Dijelaskan Maya bahwa dirinya cuma sekali ke rumah RMN di Marelan yaitu sewaktu mereka menikah, 3 tahun yang lalu.

Tak lama berselang, Kasat Reskrim Polrestabes Medan Kompol Eko Hartanto keluar dari dalam rumah pelaku.

Namun, Kompol Eko Hartanto yang coba dimintai keterangan terkait kasus tersebut enggan memberikan jawaban.

"Nanti saja ya, saya tidak bisa berikan keterangan sekarang," ucap Eko singkat sembari berlalu pergi menaiki mobil.

Manajemen Gojek tak mau mengomentari pemakaian seragam Gojek dalam aksi bom bunuh diri ini.

"Kami mengutuk aksi teror yang terjadi di Polrestabes Medan pagi ini dan berduka cita atas jatuhnya korban dari aksi teror tersebut.

Kami tidak dapat berkomentar mengenai atribut terduga pelaku," ujar Vice President of Corporate Communications GOJEK, Kristy Nelwan, Rabu (13/11/2019)

Ia mengatakan Gojek telah dengan segera menghubungi dan berkoordinasi dengan pihak berwajib serta siap untuk memberikan seluruh bantuan dan dukungan yang diperlukan untuk proses investigasi.

"Gojek menentang keras segala tindakan anarkis dan akan memberikan dukungan penuh upaya pihak berwajib dalam menjaga keamanan masyarakat," pungkasnya.

Bom Bunuh Diri di Medan, Riko Simanjuntak Sempat Khawatir dengan Keberadaan Keluarganya

Latar Belakang Rabbial Pelaku Bom di Medan Diungkap Teman Kecil: Tidak Tamat SMK

Hong Kong Open 2019: Main 3 Gim, Anthony Ginting Tuntaskan Perlawanan Melawan Ka Long

President of Grab Indonesia, Ridzki Kramadibrata, mengaku prihatin dengan adanya bom bunuh diri yang terjadi di Polrestabes Medan, Rabu (13/11/2019).

“Kami turut prihatin atas peristiwa yang terjadi di Medan dan mendoakan kesembuhan bagi mereka yang terkena dampak dari peristiwa ini,” ujarnya.

Ia menjelaskan, sejak mengetahui informasi tersebut, pihaknya langsung berkoordinasi dengan pihak kepolisian terkait untuk memberikan dukungan penuh dalam proses investigasi lebih lanjut.

“Grab siap bantu polisi dalam penyelidikan,” jelasnya.

Pelaku bom bunuh diri di Polrestabes Medan diduga-duga merupakan driver ojek online (ojol), Grab.

Halaman
1234
Sumber: Tribun Medan
Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved