Video yang Dianggap Tak Senonoh Tayang di Bus Transjakarta, Perum PPD Tarik 59 Unit Busnya

Usai tayangnya video tak senonoh iklan bermodel Paris Hilton, Perum Pengangkutan Penumpang Djakarta (PPD) memeriksa 59 unit bus TransJakarta.

Penulis: Bima Putra | Editor: Suharno
TRIBUNJAKARTA.COM/BIMA PUTRA
Unit bus Transjakarta yang di kantor Perum PPD, Makasar, Jakarta Timur, Rabu (13/11/2019). TRIBUNJAKARTA.COM/BIMA PUTRA 

Laporan Wartawan TribunJakarta.com, Bima Putra

TRIBUNJAKARTA.COM, MAKASAR - Perum Pengangkutan Penumpang Djakarta (PPD) menarik dan memeriksa 59 unit bus mereka usai tayangnya video iklan bermodel Paris Hilton yang dianggap tak senonoh pada Sabtu (9/11/2019).

Direktur Utama PPD Pande Putu Yasa mengatakan langkah tersebut guna memastikan sebab tayangnya video dan mencegah hal serupa terjadi.

"Kami periksa semua bus gandeng yang ada, kita cek semuanya. Jangan sampai iklan itu kembali tayang lagi," kata Putu di Makasar, Jakarta Timur, Rabu (13/11/2019).

Seorang Emak-emak Salah Kirim Foto Tak Senonoh di Grup WA, Sang Suami Langsung Panik

Sebagai mitra operator bus PT Transjakarta, pihaknya meminta maaf atas insiden yang mengganggu kenyamanan penumpang.

Meski hingga kini pemeriksaan belum selesai, Putu menuturkan video iklan yang santer diperbincangkan di media sosial tersebut tak ditemukan di semua unit bus.

Tiga pramudi yang mengoperasikan unit bus juga diperiksa guna memastikan ada atau tidaknya unsur kesengajaan dalam penayangan video.

"Kami juga menghimbau kepada seluruh pramudi armada bus gandeng milik Perum PPD untuk tidak mengaktifkan videotron tersebut sampai dengan batas waktu yang akan ditentukan kemudian," ujarnya.

Kronologi Raheem Sterling dan Joe Gomez Berkelahi di Latihan Timnas Inggris, Berawal dari Kantin

Putu menduga iklan memang termasuk dalam fitur videotron yang sudah terdapat saat mereka membeli unit bus lalu mengoperasikannya.

Namun karena dari hasil pemeriksaan sementara video tak ditemukan semua unit bus, dia belum bisa memastikan asal video.

"Karena ketika kami beli, kami hanya melihat bentuk layar yang bisa diputar 180 derajat, dan menyala saja. Dan kami sendiri tak tahu kalau itu ada iklannya," tuturnya.

Setelah Diperiksa Berjam-jam Karena Bawa Belasan Kadal Indonesia Timur, Pria Jepang Ini Dibebaskan

Pihaknya juga mengajak PT Transjakarta meninjau langsung hasil pemeriksaan yang dilakukan pihaknya bahwa unit mereka layak beroperasi.

Pemeriksaan terhadap unit bus mereka juga bakal diperketat guna menjamin hal serupa atau insiden lain yang menggangu penumpang tak terulang

"Kita ingin PT Transjakarta juga melihat kalau kita periksa, kita hapus, dan dilaporkan dalam berita acara. Dan semua itu juga sambil menunggu pemeriksaan Pramudi," lanjut Putu.

Meminta Maaf

Halaman
12
Sumber: Tribun Jakarta
Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved