Bom di Mapolrestabes Medan
Beratribut Ojol, Bomber di Medan Sempat Ditanya Tetangga Mau Kemana saat Hari Kejadian
Sebelum terjadi pengeboman, tetangga melihat Rabbial pergi dan ditanya mau kemana. Ini jawaban Dedek.
Penulis: Siti Nawiroh | Editor: Siti Nawiroh
"Gojek menentang keras segala tindakan anarkis dan akan memberikan dukungan penuh upaya pihak berwajib dalam menjaga keamanan masyarakat," pungkasnya.
• Bom Bunuh Diri di Medan, Riko Simanjuntak Sempat Khawatir dengan Keberadaan Keluarganya
• Latar Belakang Rabbial Pelaku Bom di Medan Diungkap Teman Kecil: Tidak Tamat SMK
• Hong Kong Open 2019: Main 3 Gim, Anthony Ginting Tuntaskan Perlawanan Melawan Ka Long
President of Grab Indonesia, Ridzki Kramadibrata, mengaku prihatin dengan adanya bom bunuh diri yang terjadi di Polrestabes Medan, Rabu (13/11/2019).
“Kami turut prihatin atas peristiwa yang terjadi di Medan dan mendoakan kesembuhan bagi mereka yang terkena dampak dari peristiwa ini,” ujarnya.
Ia menjelaskan, sejak mengetahui informasi tersebut, pihaknya langsung berkoordinasi dengan pihak kepolisian terkait untuk memberikan dukungan penuh dalam proses investigasi lebih lanjut.
“Grab siap bantu polisi dalam penyelidikan,” jelasnya.
Pelaku bom bunuh diri di Polrestabes Medan diduga-duga merupakan driver ojek online (ojol), Grab.
Hal tersebut terlihat dari rekaman CCTV yang memperlihatkan sosok pemuda mengenakan jaket Grab berjalan di area Polrestabes Medan, Rabu (13/11/2019).
Pelaku tampak berada di dekat sebuah mobil berwarna hitam dengan posisi tergeletak di posisi ban depan kiri mobil.
Disinyalir posisi bom diletakkan pelaku di area badan untuk aksi bom bunuh diri tersebut.
(TribunJakarta.com/ TribunMedan.com)