Pengawasan Pengguna GrabWheels, Grab Indonesia Kerahkan Tim Khusus di JPO

Kata Tri, hal ini dilakukan agar insiden segerombolan pemuda pengguna GrabWheels yang melintas di JPO beberapa hari lalu tak terulang lagi.

Penulis: Muhammad Rizki Hidayat | Editor: Wahyu Aji
TRIBUNJAKARTA.COM/MUHAMMAD RIZKI HIDAYAT
Ubin kayu di jembatan penyeberangan orang Gelora Bung Karno (JPO GBK), Jakarta Pusat, terdapat bekas seperti ban sepeda, skuter listrik, atau skateboard, Jumat (15/11/2019). 

Laporan Wartawan TribunJakarta.com, Muhammad Rizki Hidayat

TRIBUNJAKARTA.COM, TANAH ABANG - Head of Public Affairs Grab Indonesia, Tri Sukma Anreianno, mengatakan pihaknya akan mengerahkan petugas guna mengawasi pengguna skuter listrik (GrabWheels) di Jembatan Penyeberangan Orang (JPO).

Kata Tri, hal ini dilakukan agar insiden segerombolan pemuda pengguna GrabWheels yang melintas di JPO beberapa hari lalu tak terulang lagi.

"Sebetulnya prosesnya sedang berjalan. Terutama pada peningkatan dari jumlah tim yang ada di lapangan. Terutama yang ada di JPO," kata Tri kepada awak Wartawan, di area FX Sudriman, Jakarta Pusat, Senin (18/11/2019).

Tim khusus mengawasi ini, lanjutnya, mulai beroperasi kira-kira malam hari.

"Mereka kerjanya malam. Karena kalau siang, tak ada masalah. Kan yang ketahuan dari CCTV itu dari pukul 10.00 WIB sampai 03.00 WIB. Jadi bisa ditempatkan orang sejak pukul itu," ucapnya.

Tri menuturkan, pengguna GrabWheels boleh saja menyeberang dengan menggunakan JPO.

"Asal dituntun, tidak apa-apa. Karena JPO kan membantu orang menyeberang, begitu," ujarnya.

Sebab, lanjutnya, hal ini dilakukan agar fasilitas publik tersebut tidak rusak akibat dilintasi GrabWheels.

Pun sepeda dan skateboard.

Diberitakan sebelumnya, sejak layanan sewa skuter listrik alias e-scooters diluncurkan di Jakarta, para pengguna otoped makin sering terlihat di berlalu lalang di jalanan Ibu Kota.

"Saya sampaikan bahwa otopet tidak boleh ada di trotoar karena mengganggu pejalan kaki. Mereka juga nggak boleh beroperasi di JPO," kata listrikKepala Dinas Perhubungan DKI Jakarta Syafrin, Selasa (12/11/2019).
Dilansir dari Kompas.com, Dinas Perhubungan DKI akan menempatkan petugas untuk berjaga di sekitar JPO agar pengguna skuter listrikKeberadaan mereka akan mengganggu para pejalan kaki.

"Iya nanti ada sanksinya, tapi sekarang kita sifatnya preventif preemptif. Jadi ketika mereka coba masuk ke trotoar kita coba ingatkan. Yang masuk ke JPO kita larang untuk naik," ucapnya.

Foto-foto itu antara lain memperlihatkan lantai JPO yang tergores bekas jejak ban para pengguna skuter listrik.

Skuter listrik yang lewat JPO bakal otomatis nonaktif

Kerusakan lantai JPO akibat skuter listrik yang dinaiki penggunanya.
Kerusakan lantai JPO akibat skuter listrik yang dinaiki penggunanya. (ISTIMEWA/Tangkap layar Instagram Dinas Bina Marga DKI)

Penggunaan skuter listrik GrabWheels belakangan kerap disalahgunakan oleh penggunanya.

Sumber: Tribun Jakarta
Halaman 1/3
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved