Kisah Kakek Takim, Usia 80 Tahun Jadi Kuli Angkut Kayu di Kota Tua: Lelah Tapi Hanya Bisa Kerja Ini
Di atas jembatan, Takim (80) tengah melepas lelah. Ia berjongkok di samping gerobaknya meski sinar mentari menyengat kulitnya.
Penulis: Satrio Sarwo Trengginas | Editor: Ferdinand Waskita Suryacahya
"Ya sama sama berjuang, semua anak saya kerja juga buat hidupi mereka sendiri. Saya juga masih bekerja buat hidup saya sendiri dan istri," terangnya.
Tak ada pekerjaan yang bisa dilakukan Takim selain menarik gerobak.
• Cerita Adik Cecep Reza Soal Firasat dan Kenangan Mengurus Bisnis Restoran Keluarga
• Jalani Operasi di Kepala, Korban Kebakaran SMA Yadika 6 kembali Masuk Ruang PICU RSUD Koja
• 20 Murid SMPN 20 Depok Positif Mengidap Hepatitis
Pasalnya, ia mengaku tak memiliki kemampuan lain selain menjadi kuli angkut.
"Habis saya bisanya bekerja seperti ini. Capek sih memang," tambahnya.
Meski sudah senja, Takim tak jarang bersimbah peluh berpanas-panasan di jalan demi mencari rezeki.
Begitu selesai beristirahat sejenak di atas jembatan, ia kembali melanjutkan perjalanan.