Persija Jakarta
Persija Jakarta Sindir Penalti, Arema FC Membalas: Edson Tavares Terlalu Tua Butuh Kacamata Baru
Aksi saling sindir setelah laga panas Arema FC Vs Persija Jakarta terjadi. Penalti kontroversial disorot
Penulis: Ferdinand Waskita | Editor: Wahyu Aji
"Soal handball itu memang secara pribadi, saya tidak melihat. Karena letak bench saya jauh," kata Milomir Seslija, Minggu (24/11/2019).
"Tapi saya percaya pada pemain saya kalau itu handball," sambung dia.

"Ya mungkin pelatih Persija terlalu tua sehingga butuh kacamata baru agar lebih jelas saat melihat," tambah dia dikutip dari TribunMadura.com
Sebelumnya, Persija Jakarta gagal meraih 3 poin di Malang setelah diimbangi Arema FC.
Persija Jakarta unggul lebih dulu dari Arema FC lewat gol Marko Simic pada menit ke-76.
Namun, 11 menit setelahnya, Arema FC mampu mengimbangi Persija Jakarta lewat gol penalti Makan Konate.
• Tebar Senyum, Ahok Resmi Terima Surat Keputusan Jadi Komisaris Utama PT Pertamina
• Kontrak Segera Habis, Mantan Dirut Persija Berharap Marko Simic Bisa Bertahan di Macan Kemayoran
• Update Harga Pangan di Bekasi, Cabai Merah Besar Naik Rp 15.000 Per Kilogram
Hasil imbang 1-1 laga Arema FC Vs Persija Jakarta kemudian disorot Edson Tavares.
Edson Tavares menilai jika Arema FC dibantu wasit agar terhindar dari kekalahan.
Pernyataan Edson muncul lantaran ia merasa seharusnya pelanggaran Ryuji Utomo yang handball di dalam kotak penalti itu tidak terjadi.
Bahkan ia bersikukuh jika itu bukan handball.
Lebih lanjut, Milomir Seslija menekankan jika timnya juga jadi korban wasit pada pertandingan kemarin karena wasit memberikan pelanggaran yang dirasa tak tepat.
"Wasit juga membuat keputusan-keputusan yang merugikan kami, tapi kami tidak mengeluhkannya. Jika pelatih lawan ingin jadi wasit, biarkan ia jadi wasit," terangnya. (Bolasport.com/TribunMadura.com)