Persija Jakarta

Persija Jakarta Sindir Penalti, Arema FC Membalas: Edson Tavares Terlalu Tua Butuh Kacamata Baru

Aksi saling sindir setelah laga panas Arema FC Vs Persija Jakarta terjadi. Penalti kontroversial disorot

Penulis: Ferdinand Waskita | Editor: Wahyu Aji
SURYA/HAYU YUDHA PRABOWO
Gelandang Arema FC , Dendi Santoso berebut bola dengan Bek Persija Jakarta, Sandi Darman Sute dalam lanjutan Liga 1 di Stadion Kanjuruhan Kepanjen, Kabupaten Malang, Sabtu (23/11/2019). Arema FC ditahan imbang Persija Jakarta dengan skor 1-1. 

"Soal handball itu memang secara pribadi, saya tidak melihat. Karena letak bench saya jauh," kata Milomir Seslija, Minggu (24/11/2019).

"Tapi saya percaya pada pemain saya kalau itu handball," sambung dia.

Pelatih Arema FC, Milomir Seslija bersama Hamka Hamzah saat menghadiri sesi jumpa pers di Stadion Kanjuruhan, Malang, Jumat (7/11/2019)
Pelatih Arema FC, Milomir Seslija bersama Hamka Hamzah saat menghadiri sesi jumpa pers di Stadion Kanjuruhan, Malang, Jumat (7/11/2019) (TribunJakarta/Wahyu Septiana)

"Ya mungkin pelatih Persija terlalu tua sehingga butuh kacamata baru agar lebih jelas saat melihat," tambah dia dikutip dari TribunMadura.com

Sebelumnya, Persija Jakarta gagal meraih 3 poin di Malang setelah diimbangi Arema FC.

Persija Jakarta unggul lebih dulu dari Arema FC lewat gol Marko Simic pada menit ke-76.

Namun, 11 menit setelahnya, Arema FC mampu mengimbangi Persija Jakarta lewat gol penalti Makan Konate.

Tebar Senyum, Ahok Resmi Terima Surat Keputusan Jadi Komisaris Utama PT Pertamina

Kontrak Segera Habis, Mantan Dirut Persija Berharap Marko Simic Bisa Bertahan di Macan Kemayoran

Update Harga Pangan di Bekasi, Cabai Merah Besar Naik Rp 15.000 Per Kilogram

Hasil imbang 1-1 laga Arema FC Vs Persija Jakarta kemudian disorot Edson Tavares.

Edson Tavares menilai jika Arema FC dibantu wasit agar terhindar dari kekalahan.

Pernyataan Edson muncul lantaran ia merasa seharusnya pelanggaran Ryuji Utomo yang handball di dalam kotak penalti itu tidak terjadi.

Bahkan ia bersikukuh jika itu bukan handball.

Lebih lanjut, Milomir Seslija menekankan jika timnya juga jadi korban wasit pada pertandingan kemarin karena wasit memberikan pelanggaran yang dirasa tak tepat.

"Wasit juga membuat keputusan-keputusan yang merugikan kami, tapi kami tidak mengeluhkannya. Jika pelatih lawan ingin jadi wasit, biarkan ia jadi wasit," terangnya. (Bolasport.com/TribunMadura.com)

Sumber: BolaSport.com
Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved