Ahok Masuk BUMN
Candaan Ahok di Hari Pertama Jabat Bos Pertamina Dikhawatirkan, Pengamat M Qodari Singgung Bom Waktu
"Kekuatan Ahok itu pada kerja. Untuk itu saya minta Pak Ahok bekerja saja tak perlu berbicara," jelas M Qodari.
Penulis: Kurniawati Hasjanah | Editor: Muji Lestari
"Kekuatan Ahok itu pada kerja. Untuk itu saya minta Pak Ahok bekerja saja tak perlu berbicara," jelas M Qodari.
Dengan penjelasan tersebut, M Qodari lantas mengungkapkan kekhawatirannya.
"Saya hari ini sudah mulai khawatir, ternyata Pak Ahok melayani doorstop dengan wartawan dan sudah mulai ada satu sampai dua jokes, nah saya khawatir kalau tidak direm takut bablas," tegas M Qodari.

M Qodari menegaskan, beberapa pernyataan jokes Ahok seperti S3 Mako Brimob bisa menuai interprestasi berbeda di masyarakat.
"Mungkin maksudnya tak jelek dan buruk, tetapi begitu pernyataan sampai ke publik itu sudah punya logikanya sendiri," ucap M Qodari.
Menurut M Qodari, pernyataan yang terlontar itu bisa jadi bom waktu.
"Bom waktunya luar biasa," papar M Qodari.
• Perjuangan Ibu Belva Devara Stafsus Jokowi 18 Kali Sehari Antarkan Anak, Kerap Nangis Malam Hari
Ahok Siap Mundur dari PDI-P
Basuki Tjahaja Purnama atau Ahok mengaku tak tahu apakah dirinya harus keluar dari di Partai Demokrasi Indonesia Perjuangan ( PDI-P) setelah resmi menjabat sebagai Komisaris Utama PT Pertamina (Persero).
Menurut mantan Gubernur DKI Jakarta itu, dirinya akan menuruti aturan yang berlaku di Kementerian BUMN. “Ikutin aturan saja kita,” ujar Ahok di Kementerian BUMN, Jakarta, Senin (25/11/2019).
Ahok menambahkan, jika aturan di Kementerian BUMN menuntutnya untuk keluar dari keanggotaan di PDI-P, dirinya siap melakukan hal itu.
“Saya enggak tahu. Kalau aturannya (harus mundur dari partai) kita ikuti aturan pasti ya," kata Ahok.
Sebelumnya, Menteri BUMN Erick Thohir menegaskan, mantan Gubernur DKI Jakarta, Basuki Tjahaja Purnama alias Ahok harus mundur dari keanggotaan PDI-P saat resmi menjabat Komisaris Utama PT Pertamina.
"Pasti (harus mundur). Semua komisaris di BUMN apalagi direksi itu harus mundur dari partai," ujar Erick di Istana Kepresidenan, Jakarta, Jumat (22/11/2019).
Saat ditanya apakah Ahok telah mengetahui dia harus mundur dari keanggotaan di PDI-P, Erick Thohir menjawab bahwa Ahok telah mengetahui hal tersebut.
Erick Thohir mengatakan, semua nama yang ditunjuk sebagai direktur dan komisaris utama BUMN telah diberi tahu syarat-syaratnya, termasuk harus melepas keanggotaan mereka di partai.
"Iya dong, semua nama yang diajak bicara pasti kita kasih tau dari awal. Kenapa? Tentu independensi BUMN sangat dipentinggkan," ucap Erick Thohir.