Warga Sebut Penyebab Tanah Ambles di Ciputat Timur, Lubang Sedalam 2 Meter Buat Panik Warga Sekitar

Warga mengungkap penyebab terjadinya peristiwa tanah ambles di Ciputat Timur tepatnya di Wisma Indah Jalan Kramat Rengas Tangerang Selatan.

Penulis: Suharno | Editor: Wahyu Aji
KOMPAS.com/Muhamad Isa Bustomi
Bencana tanah amblas di Ciputat Timur tepatnya di Wisma Indah Jalan Kramat Pondok Ranji Rt 02/10, Kelurahan Pondok Ranji, Kecamatan Ciputat Timur, Tangerang Selatan, Rabu (27/11/2019). Amblasnya pelataran tersebut diduga akibat tanah yang gempur karena sebelumnya untuk mensiasati lahan miring. 

“Nanti truk molennya itu harus dilepasin dulu komponennya satu-satu karena dengan isinya ada kali 40 ton,” ujarnya.

Akan tetapi, Hadi juga belum mengetahui pasti kapan rencana evakuasi truk molen yang ditinggal kabur oleh sopirnya itu.

“Kita masih menunggu cranenya karena kan itu tidak terlalu mengganggu ya adanya di dalam (komplek),” katanya.

Informasi yang dilansir dari Wartakotalive.com, truk molen itu awalnya akan melakukan pengecoran di sepanjang kali yang sedang diperlebar itu Senin (28/10/2019) sekitar pukul 18.00 WIB.

Saat baru tiba di lokasi, tiba-tiba aspal jalan di bawah truk itu ambrol dan truk pun seketika terperosok hingga setengah badannya masuk ke dalam kali.

“Truknya itu lagi mau mundur, mau ngecor. Tiba-tiba ambles lah,” kata warga setempat, Bude Mar saat ditemui Warta Kota, Selasa (29/10/2019).

Nahasnya, truk itu baru saja tiba di lokasi sehingga seluruh beton di dalamnya masih dalam keadaan penuh.

Sopir truk molen itu, kata Bude Mar, berhasil menyelamatkan diri ketika truk terperosok dan setengah badan truk berada di dalam kali.

“Sopirnya itu lompat, selamat dia, jadi enggak ada korban,” ujarnya.

Dari informasi yang dihimpun, truk molen itu merupakan bagian dari proyek pelebaran kali di sekitar komplek Pondok Benda Indah yang semula berukuran sekitar 1,5 menter menjadi 2,5 meter.

Badan truk molen yang berada di tengah kali itu pun menjadi tontonan warga sekitar, anak kecil hingga orang dewasa masih melihat-melihat keadaan truk hijau dengan tulisan Karya Beton di bagian depannya. (Kompas.com/WartaKota/ TribunJakarta.com)

Sumber: Kompas.com
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved