Nasib Tragis Balita 2,5 Tahun Saat Dititipkan ke Kekasih Ibu di Indekos, Kakek Korban Tak Terima

Sang ibu titipkan anaknya ke belahan jiwanya di indekos, balita 2,5 tahun alami hal tragis oleh si belahan jiwa

Penulis: Siti Nawiroh | Editor: Kurniawati Hasjanah
TribunBali.com/ Ahmad Firizqi Irawan
Nasib Tragis Balita 2,5 Tahun Saat Dititipkan ke Kekasih Ibu di Indekos, Kakek Korban Tak Terima 

Laporan Wartawan TribunJakarta.com, Siti Nawiroh

TRIBUNJAKARTA.COM, JAKARTA - Seorang balita di Denpasar, Bali mengalami nasib tragis karena perbuatan kekasih sang bunda yang masih berusia 20 tahun, Jumat (22/11/2019).

Balita berusia 2,5 tahun itu menjadi korban kekerasan oleh pacar sang bunda berinisial HJ (22).

Menurut keterangan polisi, balita tersebut terus menangis dan pelaku tak bisa menenangkannya, pelaku marah dan menganiaya bocah malang tersebut.

Saat kejadian, balita malang itu sedang dititip sang bunda ke pacarnya.

Sementara sang bunda mengantar anak adiknya ke rumah orangtuanya.

Menurut keterangan kakek korban, bocah malang itu dipukul oleh pelaku.

Siwon Tebar Senyum dan Rangkul Nagita Slavina saat Foto Bareng, Reaksi Heboh Baim Wong Tuai Sorotan

"Dari keterangan kakek korban, bahwa anak tersebut dipukul oleh  pacar ibunya korban," kata Kanit Perlindungan Perempuan dan Anak (PPA) Polresta Denpasar AKP Josina Lambiombir, Kamis (28/11/2019).

Josina menerangkan peristiwa tersebut terjadi di sebuah indekos si pacar ibu yang berinial A di sekitar Jalan Teuku Umar Barat, Denpasar.

Akibat dari penganiayaan tersebut, bocah malang itu mengalami patah pada bagian paha sampai kaki.

"Parah karena diinjak dan sudah diakui pelaku," katanya.

Kakek korban bernama M Ali Wijaya tak terima cucunya jadi korban penganiayaan, hingga melapor ke pihak kepolisian.

Ciri-ciri Diduga Orangtua yang Membuang Bayinya di Rawalumbu Kota Bekasi, Pakai Helm Ojek Online

Kondisi bocah malang

Sejumlah bagian tubuh bocah malang itu dipenuhi luka-luka.

Dokter menyebutkan, ada benjolan di bagian kepala, memar di punggung, luka pada kelamin, serta bekas cekikan di leher bayi malang tersebut.

"Tentu saya tidak terima dengan apa yang menimpa cucu saya," ujar Ali Wijaya saat ditemui di RSUP Sanglah oleh TribunBali.com, Selasa (26/11/2019).

Halaman
12
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved