Kisah Yuyun, Setiap Hari Jualan Tisu Hingga Dini Hari Demi Nafkahi Anaknya
Sudah coba bertahan hidup di Batam selama satu tahun, rupanya Yuyun mengatakan tak kuat dan ingin merantau.
Laporan Wartawan TribunJakarta.com, Nur Indah Farrah Audina
TRIBUNJAKARTA.COM, PANCORAN - Suaminya meninggal akibat stroke, membuat Yuyun (50) banting tulang untuk menghidupi anak sematawayanganya, Mouriz (10).
Sejak menikah dengan Andi pada puluhan tahun lalu, Yuyun tinggal di Batam, Kepulauan Riau.
Saat itu, Andi bekerja serabutan dan menjadi kuli bangunan.
Kendati demikian, penghasilan Andi saat itu cukup untuk memenuhi biaya hidup Yuyun dan buah hati mereka, Mouriz.
Namun, pada tahun 2013, musibah datang menimpa Andi. Tepat di usia Mouriz menginjak usia 4 tahun, Andi menderita stroke dan sakit keras.
"Akibat sakit itu, suami saya akhirnya meninggal dunia," ucapnya sedih di kawasan Pancoran, Jakarta Selatan, Jumat (29/11/2019).
Sepeninggalan suaminya, Yuyun menuturkan tak memiliki uang tabungan atau simpanan sama sekali.
Kondisi anak yang masih kecil dan butuh asupan gizi yang cukup, memaksanya harus bekerja.
Terlebih ia yang merupakan warga asli Lampung tinggal seorang diri di Batam.
Stasiun MRT Thamrin akan Menjadi yang Terpanjang, Mulai Beroperasi Maret 2025 |
![]() |
---|
Setia Temani Ayus Sabyan dari Nol, Warga Ungkap Sosok Ririe Fairus: Saya Doakan Terbaik |
![]() |
---|
Terkuak Ririe Fairus Pilih Pergi ke Tempat Ini, Usai Heboh Isu Perselingkuhan Ayus dan Nissa Sabyan |
![]() |
---|
Ramalan Zodiak Asmara, Keuangan, Kesehatan 12 Zodiak, Sabtu 27 Februari 2021: Cek Punyamu Ya! |
![]() |
---|
Demi Konten Tiktok, Lima Remaja yang Berjoget Tak Senonoh di Zebra Cross Berujung Panggilan Polisi |
![]() |
---|