Populasi Tawon Ndas di Jakarta Timur Melonjak, Diduga karena Musim Hujan

Sebanyak 10 tawon ndas dievakuasi personel Sudin PKP Jakarta Timur pada Jumat (29/11/2019). Diduga tawon melonjak karena memasuki musim hujan.

Istimewa/Dokumentasi Damkar Kabupaten Bogor
Ilustrasi: Petugas Damkar Kabupaten Bogor menurunkan sarang tawon seberat 6 kilogram di Kecamatan Ciomas, Kabupaten Bogor, Selasa (27/11/2019). 

Satu unit mobil watermist berikut empat personel Sudin PKP Jakarta Timur dikerahkan guna melakukan evakuasi sarang di ketinggian sekitar delapan meter.

"Kita mulai evakuasi dari pukul 14.30 WIB, selesai pukul 15.22 WIB. Untuk jumlah KK berada di sekitar sarang dan terselamatkan ada 20 KK. Terdiri dari 100 jiwa," ujarnya.

Usai dievakuasi, Gatot menuturkan sarang tawon ndas yang sengatannya dapat mengakibatkan kematian segera dimusnahkan.

Evakuasi sarang tawon yang dilakukan jajaran Sudin PKP Jakarta Timur menambah panjang daftar laporan warga terhadap sarang tawon ndas.

Periode bulan Januari-Juni 2019, personel Sudin PKP Jakarta Timur sudah mengevakuasi 129 sarang tawon ndas dengan kasus terbanyak di Kecamatan Cipayung.

"Warga yang melaporkan kebakaran dan penyelamatan bisa menghubungi ke nomor 112, atau 021 8590 4904. Bisa juga telpon atau Whatsapp ke 0822 9797 0113. Semua gratis, enggak dipungut biaya," tuturnya. (*)

Sepanjang Tahun Ini, Pemadam Jakarta Timur Evakuasi 241 Sarang Tawon Ndas dari Permukiman Warga

Sudin Penanggulangan Kebakaran dan Penyelamatan (PKP) Jakarta Timur hingga kini sudah mengevakuasi sebanyak 241 sarang tawon ndas.

Kasi Ops Sudin PKP Jakarta Timur Gatot Sulaeman mengatakan jumlah tersebut berdasarkan hasil evakuasi yang dilakukan periode bulan Januari-November 2019.

"Total yang sudah dievakuasi berdasarkan laporan warga sebanyak 241 titik lokasi. Kasus paling banyak pada bulan Maret, ada 44 kasus," kata Gatot di Matraman, Jakarta Timur, Jumat (29/11/2019).

Bali United Selebrasi Juara Liga 1 2019, Sudah Pasti Juara? Setengah Lusin Gol di Segiri Jawabannya

Boyong Putranya Jualan Tisu Hingga Dini Hari, Berikut Sederet Kisah Pilu yang Dialami Yuyun

Nasib Bomber Maut Marko Simic dan Edson Tavares di Persija Jakarta, Bakal Bersama Macan Kemayoran?

Sejak pagi hingga siang hari ini, Sudin PKP Jakarta Timur bahkan sudah menerima lima laporan permintaan evakuasi dari warga.

Sementara pada Kamis (28/11/2019) Gatot menuturkan pihaknya mengevakuasi empat sarang tawon ndas di permukiman warga.

"Kemarin kita mendapat empat laporan permintaan evakuasi dari warga. Diameter sarang tawon paling besar yang dievakuasi kemarin sekitar 60 sentimeter," ujarnya.

Satu di antaranya yakni sarang tawon ndas di permukiman warga Kelurahan Pondok Kopi yang sudah menyerang tiga warga.

Gatot menyebut evakuasi teranyar yakni sarang tawon ndas berdiameter 90 sentimeter yang berada di satu pohon area Universitas Kristen Indonesia (UKI).

"Tadi kita mulai evakuasi pukul 10.10 WIB, selesai pukul 10.54 WIB. Alhamdulillah evakuasi lancar, enggak ada hambatan. Anggota yang bertugas juga selamat," tuturnya. (*)

Sumber: Tribun Jakarta
Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved