Populasi Tawon Ndas di Jakarta Timur Melonjak, Diduga karena Musim Hujan
Sebanyak 10 tawon ndas dievakuasi personel Sudin PKP Jakarta Timur pada Jumat (29/11/2019). Diduga tawon melonjak karena memasuki musim hujan.
Penulis: Bima Putra | Editor: Ferdinand Waskita Suryacahya
Laporan Wartawan TribunJakarta.com, Bima Putra
TRIBUNJAKARTA.COM, MATRAMAN - Sebanyak 10 tawon ndas dievakuasi personel Sudin Penanggulangan Kebakaran dan Penyelamatan (PKP) Jakarta Timur pada Jumat (29/11/2019).
Kasi Ops Sudin PKP Jakarta Timur Gatot Sulaeman mengatakan jumlah tersebut berdasarkan laporan permintaan evakuasi dari warga yang masuk hingga pukul 17.39 WIB.
"Sampai sore hari ini sudah 10 sarang tawon ndas atau Vespa Affinis yang berada di permukiman warga dan tempat publik berhasil dievakuasi," kata Gatot di Matraman, Jakarta Timur, Jumat (29/11/2019).
Jumlah permintaan evakuasi sarang tawon yang sengatannya dapat mengakibatkan kematian itu melonjak dalam beberapa waktu terakhir.
Pasalnya pada Kamis (28/11/2019), jajaran Sudin PKP Jakarta Timur baru saja mengevakuasi empat sarang tawon ndas di permukiman warga.
"Angka kasus permintaan evakuasi melambung. Kemungkinan karena pengaruh cuaca masuk musim hujan, jadi populasi tawonnya meningkat. ujarnya.
Warga yang melaporkan permintaan evakuasi pun tersebar di sejumlah wilayah, di antaranya Kecamatan Pulogadung, Kramat Jati, Jatinegara, Duren Sawit.
Kecamatan Cipayung yang warganya paling banyak melapor atas keberadaan jenis tawon pemilik ciri khas warna kuning dan hitam di bagian perut.
"Setelah evakuasi langsung tawon dimusnahkan dengan cara direndam di air. Alhamdulillah semua laporan warga sudah ditindaklanjuti, dan ditangani," tuturnya.
Petugas Pemadam Jakarta Timur Evakuasi Sarang Tawon Ndas di Pondok Kopi yang Sering Serang Warga

Personel Sudin Penanggulangan Kebakaran dan Penyelamatan (PKP) Jakarta Timur mengevakuasi sarang tawon ndas di permukiman warga Kelurahan Pondok Kopi, Kamis (28/11/2019).
Kasi Ops Sudin PKP Jakarta Timur Gatot Sulaeman mengatakan sarang tawon yang bercokol di satu rumah warga Jalan Robusta 3, RT 06/RW 07 berdasarkan permintaan warga.
"Keterangan warga sekitar sudah ada tiga orang yang diantup tawon. Diameter sarang tawon yang dievakuasi sekitar 40 sentimeter," kata Gatot di Duren Sawit, Jakarta Timur, Kamis (28/11/2019).
Sarang tawon yang memiliki ciri khusus lingkaran warna kuning dan hitam di bagian perut tersebut berada di sudut dinding atap lantai dua rumah warga.
Satu unit mobil watermist berikut empat personel Sudin PKP Jakarta Timur dikerahkan guna melakukan evakuasi sarang di ketinggian sekitar delapan meter.
"Kita mulai evakuasi dari pukul 14.30 WIB, selesai pukul 15.22 WIB. Untuk jumlah KK berada di sekitar sarang dan terselamatkan ada 20 KK. Terdiri dari 100 jiwa," ujarnya.
Usai dievakuasi, Gatot menuturkan sarang tawon ndas yang sengatannya dapat mengakibatkan kematian segera dimusnahkan.
Evakuasi sarang tawon yang dilakukan jajaran Sudin PKP Jakarta Timur menambah panjang daftar laporan warga terhadap sarang tawon ndas.
Periode bulan Januari-Juni 2019, personel Sudin PKP Jakarta Timur sudah mengevakuasi 129 sarang tawon ndas dengan kasus terbanyak di Kecamatan Cipayung.
"Warga yang melaporkan kebakaran dan penyelamatan bisa menghubungi ke nomor 112, atau 021 8590 4904. Bisa juga telpon atau Whatsapp ke 0822 9797 0113. Semua gratis, enggak dipungut biaya," tuturnya. (*)
Sepanjang Tahun Ini, Pemadam Jakarta Timur Evakuasi 241 Sarang Tawon Ndas dari Permukiman Warga
Sudin Penanggulangan Kebakaran dan Penyelamatan (PKP) Jakarta Timur hingga kini sudah mengevakuasi sebanyak 241 sarang tawon ndas.
Kasi Ops Sudin PKP Jakarta Timur Gatot Sulaeman mengatakan jumlah tersebut berdasarkan hasil evakuasi yang dilakukan periode bulan Januari-November 2019.
"Total yang sudah dievakuasi berdasarkan laporan warga sebanyak 241 titik lokasi. Kasus paling banyak pada bulan Maret, ada 44 kasus," kata Gatot di Matraman, Jakarta Timur, Jumat (29/11/2019).
• Bali United Selebrasi Juara Liga 1 2019, Sudah Pasti Juara? Setengah Lusin Gol di Segiri Jawabannya
• Boyong Putranya Jualan Tisu Hingga Dini Hari, Berikut Sederet Kisah Pilu yang Dialami Yuyun
• Nasib Bomber Maut Marko Simic dan Edson Tavares di Persija Jakarta, Bakal Bersama Macan Kemayoran?
Sejak pagi hingga siang hari ini, Sudin PKP Jakarta Timur bahkan sudah menerima lima laporan permintaan evakuasi dari warga.
Sementara pada Kamis (28/11/2019) Gatot menuturkan pihaknya mengevakuasi empat sarang tawon ndas di permukiman warga.
"Kemarin kita mendapat empat laporan permintaan evakuasi dari warga. Diameter sarang tawon paling besar yang dievakuasi kemarin sekitar 60 sentimeter," ujarnya.
Satu di antaranya yakni sarang tawon ndas di permukiman warga Kelurahan Pondok Kopi yang sudah menyerang tiga warga.
Gatot menyebut evakuasi teranyar yakni sarang tawon ndas berdiameter 90 sentimeter yang berada di satu pohon area Universitas Kristen Indonesia (UKI).
"Tadi kita mulai evakuasi pukul 10.10 WIB, selesai pukul 10.54 WIB. Alhamdulillah evakuasi lancar, enggak ada hambatan. Anggota yang bertugas juga selamat," tuturnya. (*)