Hepatitis di Depok
Ratusan Murid di SMPN 20 Depok Diserang Hepatitis, Dinkes Kota Depok Naikan Status KLB Parsial
Mulanya, kasus tersebut ditetapkan berstatus Kejadian Luar Biasa (KLB) parsial, yang mana artinya hanya terjadi di satu lingkungan saja.
Penulis: Dwi Putra Kesuma | Editor: Wahyu Aji
Sementara itu, pengakuan serupa pun diutarakan oleh SO murid kelas delapan yang dirawat di ruangan yang sama dengan DA.
Mengkonsumsi minuman es seperti yang dikonsumsi DA, SO baru merasakan efeknya beberapa hari setelahnya.
“Kalau anak saya itu beberapa hari setelahnya baru mual-mual, pusing, demam tinggi badannya panas,” bebernya.
Meski sejumlah pasien menjelaskan bahwa kondisi kesehatannya menurun setelah mengkonsumsi minuma es tersebut, namun belum ada penjelasan resmi dari pihak terkait tentang penyebab wabah virus hepatitis tersebut.
9 Murid SMPN 20 Masih Terbaring Lemas di RSUD Depok Akibat Hepatitis
Shofa Syarila Basyir (14) masih terbaring lemas sejak satu minggu lebih di Ruang Isolasi Pasien Hepatitis Rumah Sakit Umum Daerah (RSUD) Kota Depok, Sawangan.
Disampingnya, Hikmah ibunda Shofa terlihat setia mendampingi Shofa dengan harapan putrinya dapat kembali sehat dan pulang ke rumah.
Untuk diketahui, Shofa merupakan murid kelas delapan SMPN 20 Depok yang terserang hepatitis sejak tanggal 18 November silam.
Diberitakan juga sebelumnya, penyakit hepatitis menyerang ratusan murid SMPN 20 Depok hinggga menyebabkan sekolah tersebut diliburkan selama tiga hari.
Dijumpai wartawan di Ruang Isolasi, Shofa berujar bahwa kondisinya sudah jauh lebih baik dan kesehatannya pun mulai pulih.
"Sudah lumayan enak, tapi mualnya masih suka ada tiba-tiba," ujar Shofa pada TribunJakarta.com, Kamis (28/11/2019).
Shofa mengatakan, gejala awal yang dialaminya merupakan mual-mual, pusing, demam, hingga panas suhu tubuhnya meningkat drastis.
Meski mulai menunjukan tanda-tanda kesehatannya kembali pulih, namun Hikmah ibunda Shofa mengatakan bahwa dirinya belum tahu kapan putri kesayangannya diperbolehkan pulang.
"Gak tahu kalau boleh pulangnya kapan, kemarin juga baru dicek darah," ujar Hikmah menceritakan kondisi yang dialami anaknya.
Sementara itu, Kelapa Bidang Pelayanan Medis RSUD Kota Depok Lely Nurlaely mengatakan hingga saat ini ada sembilan pasien hepatitis yang tengah menjalani perawatan.
