Hepatitis di Depok
Ratusan Murid di SMPN 20 Depok Diserang Hepatitis, Dinkes Kota Depok Naikan Status KLB Parsial
Mulanya, kasus tersebut ditetapkan berstatus Kejadian Luar Biasa (KLB) parsial, yang mana artinya hanya terjadi di satu lingkungan saja.
Penulis: Dwi Putra Kesuma | Editor: Wahyu Aji
"Kalau total yang sudah ke kami hingga saat ini ada 15 pasien, enam pasien sudah diperboleh kan pulang namun dan sembilan lagi masih menjalani perawatan. Untuk yang sudah diizinkan pulang pun tetap harus kontrol kesehatannya ke RSUD," ucap Lely di lokasi yang sama.
Ini Penyebab Wabah Virus Hepatitis Serang Ratusan Murid SMPN 20 Depok
Kepala Dinas Kesehatan Kota Depok Novarita mengatakan, pihaknya telah mengetahui penyebab ratusan murid SMPN 20 Kota Depok, Rangkapan Jaya, Pancoran Mas, terindikasi gejala penyakit hepatitis.
“Penyebabnya makanan dan minuman yang ada di sekitar sekolah tersebut,” ujar Novarita ketika dikonfirmasi wartawan, Rabu (27/11/2019).
Meski begitu, Novarita tidak menyebutkan detail jenis makanan dan minuman yang tercemar virus hepatitis tersebut.
Sementara itu, kegiatan belajar mengajar di sekolah tersebut tengah diliburkan selama tiga hari sejak Selasa (26/11/2019) kemarin hingga Kamis (28/11/2019) esok hari.
Kepala Sekolah SMPN 20 Depok Komar Suparman menjelaskan, tujuan dari diliburkannya seluruh murid disebabkan kekhawatiran pihak sekolah terhadap virus hepatitis A yang semakin menyebar.
“Ini demi keamanan semua, kami pihak sekolah memutuskan untuk meliburkanseluruh anak didik, agar orang tua juga bisa memantau aktifitas anak di rumah," ujar Komar dikonfirmasi terpisah.
Lanjut Komar, keputusan tersebut diambil juga berkat dorongan dari para orang tua murid yang khawatir dengan kesehatan anaknya.
"Ditambah hari Senin pekan depan murid sudah menghadapi ujian akhir semester, jadi agar lebih fokus,. Selama tiga hari ini murid belajar di rumah, dan hari Jumat masuk ke sekolah hanya untuk ambil kartu ujian," bebernya.
Terakhir, Komar mengatakan pihaknya tengah melakukan evaluasi guna tak terulangnya kembali kejadian serupa di SMPN 20 Depok.
"Kalau upaya evaluasi sedang kami lakukan, mudah-mudahan kedepan tidak ada kejadian seperti ini lagi," pungkasnya.
Kronologi kejadian
Peristiwa ratusan siswa SMPN 20 Kota Depok terindikasi hepatitis A berawal pada hari Senin tanggal 11 November 2019 lalu.
Kepala SMPN 20 Kota Depok, Komar Suparman mengatakan saat itu para siswanya mengikuti upacara bendera.
