Mahasiswa Tewas Kecelakaan Hendak Wisuda
Mahasiswa UIN Jakarta yang Tewas Kecelakaan Saat Hendak Wisuda, Tak Langsung Ditolong
Sumini berteriak minta tolong, tapi tidak ada yang menggubris Nurul Faqih (22), mahasiswa Fakultas Psikologi UIN Jakarta, waktu kecelakaan.
Penulis: Jaisy Rahman Tohir | Editor: Wahyu Aji
Laporan Wartawan TribunJakarta.com, Jaisy Rahman Tohir
TRIBUNJAKARTA.COM, CIPUTAT TIMUR - Sumini, penjual nasi uduk di Jalan Tarumanegara, Pisangan, Ciputat Timur, Tangerang Selatan (Tangsel) kaget saat mendengar suara keras yang berasal dari kecelakaan sepeda motor di dekat warungnya, Minggu (1/12/2019).
"Awalnya motor tuh kencang, terus Burak! Saya kaget, itu tabrakan," ujar Sumini saat ditemui di warungnya.
Ia mengaku orang pertama yang mengetahui kecelakaan itu, namun situasi masih sangat sepi karena baru pukul 05.00 WIB.
"Saya yang pertama melihat, kan syaa dagang dari jam empat, itu masih sepi banget," ujarnya.
Sumini yang juga sedang melayani dua orang pelanggannya, tidak berani langsung ke lokasi tabrakan.
Ia sempat berteriak minta tolong, tapi tidak ada yang menggubris.
"Saya minta tolong minta tolong enggak ada yang mau karena masih sepi," ujarnya.
Sekalipun ada yang melintas ataupun lewat, tidak ada yang berani langsung memberikan pertolongan.
"Otang pada datang melihat, tapi enggak ada yang berani megang," ujarnya.
Sampai sekira setengah jam kemudian, warga baru ramai berdatangan, dan menghubungi pihak kepolisian.
"Sekitar setengah jam enggak ada pertolongan," ujarnya.
Pemotor tabrak Nurul diduga mabuk

Sejumlah warga menyebut pemotor yang menabrak Nurul Faqih (22), wisudawan Universitas Islam Negeri (UIN) Syarif Hidayatullah Jakarta, dalam kondisi mabuk.
Seperti diberitakan TribunJakarta.com sebelumnya, kronologi kecelakaan itu bermula saat Faqih yang mengendarai sepeda motor Yamaha Vixion bernomor polisi E-6267-QI melaju dari arah Kampus Kedokteran UIN Jakarta ke arah Legoso, via Jalan Tarumanegara, Pisangan, Ciputat Timur, Tangsel, sekira pukul 05.00 WIB, Minggu (1/12/2019).