4 Fakta Penemuan Jasad Bayi Perempuan di Asrama Mahasiswa
Bayi perempuan tak berdosa ditemukan dalam kondisi meninggal dunia di asrama mahasiswa di kawasan Lenteng Agung, Jagakarsa, Jakarta Selatan
Penulis: Annas Furqon Hakim | Editor: Muhammad Zulfikar
Laporan Wartawan TribunJakarta.com, Annas Furqon Hakim
TRIBUNJAKARTA.COM, JAGAKARSA - Bayi perempuan tak berdosa ditemukan dalam kondisi meninggal dunia di asrama mahasiswa di kawasan Lenteng Agung, Jagakarsa, Jakarta Selatan, Selasa (3/12/2019).
Dari foto yang beredar, kondisi jasad bayi itu terbilang mengenaskan. Seluruh tubuhnya terlihat membengkak dan sudah membiru.
TribunJakarta.com merangkum sejumlah fakta terkait penemuan bayi tersebut.
1. Ditemukan di Gudang
Orang yang pertama kali menemukan jenazah bayi itu adalah seorang mahasiswa penghuni asrama.
Saat ditemukan, bayi itu berada di sebuah ruangan kosong layaknya gudang.
Mulanya, mahasiswa itu mencium bau tidak sedap. Ia lalu masuk ke gudang dan mencari sumber bau tersebut.
Ia pun menemukan jasad bayi perempuan yang terbungkus kain bermotif kotak-kotak.
2. Asrama Dihuni Mahasiswa Laki-laki dan Perempuan
Warga setempat mengungkapkan asrama itu dihuni oleh mahasiswa laki-laki dan perempuan.
"Campur kok, cewek-cowok. Ada sembilan orang kayaknya," kata warga enggan disebutkan namanya itu saat ditemui di depan asrama mahasiswa, Rabu (4/12/2019).
Namun, lanjut dia, mahasiswa laki-laki dan perempuan di asrama tersebut tidak tinggal dalam satu bangunan.
"Jadi di dalam situ kayak ada dua rumah. Yang perempuan di belakang," ujarnya.
3. Penghuni Asrama Tertutup Seusai Penemuan Jasad Bayi
Sejak ditemukannya sesosok jasad bayi perempuan, penghuni salah satu asrama mahasiswa di Lenteng Agung, Jagakarsa, Jakarta Selatan, menjadi tertutup.
Hal itu diungkapkan seorang warga yang tinggal di RW 07 Lenteng Agung.
"Biasanya sih terbuka. Sejak ada penemuan itu (jasad bayi) saja jadi tertutup," kata warga tersebut.
Pantauan TribunJakarta.com, gerbang asrama tersebut memang tertutup, namun tidak terkunci.
Di halaman asrama tampak terparkir sejumlah sepeda motor. Dari luar, tidak terlihat aktivitas yang dilakukan penghuni asrama.
• Anggota DPRD Fraksi PSI Desak Pemprov DKI Jakarta Hentikan Rencana Menggelar Formula E
• Dalam Dua Pekan, 4 Kasus Jambret dan 2 Kasus Pencurian Terjadi di RW 05 Bambu Apus
4. 2 Mahasiswa Diperiksa Polisi
Polisi telah memeriksa dua orang saksi terkait penemuan jasad bayi perempuan di asrama mahasiswa.
Dua orang yang diperiksa merupakan mahasiswa yang tinggal di asrama tersebut.
"Dua orang yang kami periksa, mereka ya penemunya (jasad bayi) itu," ujar Kapolsek Jagakarsa Kompol Harsono.
Namun, ia mengatakan polisi belum bisa memastikan apakah bayi malang yang ditemukan adalah hasil hubungan di luar nikah.
"Sampai saat ini kita belum punya dugaan apa-apa," kata Harsono.