Kisah Ridho: Tubuh Hingga Wajah Dipenuhi Tato, Jadi Tukang Tato dan Kesal Dibilang Anak Punk
Sedari kecil, Ridho memang terbilang bandel dan nakal, hingga puncak kenakalannya terjadi usai lulus Sekolah Dasar (SD).
Penulis: Nur Indah Farrah Audina | Editor: Erik Sinaga
Ia tak lagi ambil pusing tentang omongan orang terhadapnya, Ridho tetap melanjutkan hari-harinya menjadi penato di beberapa kota di Pulau Jawa.
"Penghasilan enggak nentu ya dari tato. Tapi bisa dibilang lumayan karena saya bisa beli peralatan untuk rumah di Jakarta. Saat itu juga ketika pesaing mulai banyak dan sepi pelanggan, saya pindah kota," katanya.
Pindah dari satu kota ke kota lain sudah menjadi aktivitasnya sewaktu muda.
Hingga di usianya yang beranjak dewasa, Ridho memutuskan untuk menjadikan Malang, Jawa Timur sebagai penutup perantauannya.
Hal ini lantaran ia menemukan belahan jiwanya yang bernama Ela.
"Ke sana ke sini sudah pernah, sampai akhirnya terakhir merantau di Malang. Sebab waktu itu saya kenal Ela dan dia ternyata orang Depok yang kerja di Malang. Kita pacaran dan mulai serius sampai dia ngajak pulang ke Jakarta," ungkapnya.
Sesampainya di Jakarta, Ridho masih tak menyangka bila diakhir perantauannya ia justru mendapatkan seorang kekasih yang menerimanya sebagai seorang suami.
"Ya waktu itu enggak nyangka juga. Lelaki kan banyak, saya sampai bilang sama dia kenapa enggak cari yang lain. Muka saya aja sudah penuh tato begini tapi dia tetap pengin sama saya," katanya.
Akhirnya dari pernikahannya dengan Ela, ia dikarunia 2 orang anak perempuan yang kini berusia 8 tahun dan 4 tahun.
"Anak saya sudah dua. Tapi saya sama Ela sudah cerai. Anak bungsu saya ikut dia, kalau yang sulung ikut saya dan sekolah di sini kelas 2 SD," ungkapnya.
Kesal Dibilang Anak Punk
Akibat memiliki banyak tato dan beberapa diantaranya berada di bagian wajah, Ridho sering disebut-sebut sebagai anak punk.
Meskipun sudah biasa mendengarnya, tetap saja ia mengaku kesal.
"Pokoknya saya kesal kalau ada yang bilang saya anak punk. Padahal saya ini anak vespa karena pas di Malang itu saya sudah gabung bareng komintas sespan," ungkapnya.
Ia pun mengungkapkan secara penampilan fisik, Ridho jauh lebih rapi dan tak mencirikan anak punk.