Petani Kopi Meninggal Diterkam Harimau, Rekannya Sempat Alihkan Perhatian Hewan Buas Pakai Cara Ini

Seorang petani kopi tewas diterkam harimau saat berada di kebun kopi miliknya. Mustadi bin Maspur (52) berteriak, ada bagian tubuhnya menghilang.

Penulis: Ferdinand Waskita | Editor: Siti Nawiroh
Istimewa/meaningfullife.com
Ilustrasi duka cita - Petani Kopi Meninggal Diterkam Harimau, Rekannya Sempat Alihkan Perhatian Hewan Buas Pakai Cara Ini 

TRIBUNJAKARTA.COM, LAHAT - Seorang petani kopi tewas diterkam harimau saat berada di kebun kopi miliknya.

Korban bernama Mustadi bin Maspur (52), warga desa Pajar Bulan kecematan Semendo Darat Kabupaten Muara Enim yang tewas diterkam sang raja hutan.

Mustadi diserang harimau pada Kamis (12/11) kemarin sekitar pukul 17.30 WIB.

Teriakan Korban dan Teman

Saksi mata bernama Irian Bin Basti (32) membeberkan cerita kronologi Mustadi yang diserang oleh Harimau tersebut.

Dalam pengakuannya, korban kalau itu baru saja menggiling biji kopi.

Dengan saksi yang ikut menemani dengan membantu membongkar mesin kopi tersebut.

Tak kala korban Mustadi mengambil pikat burung mendadak melihat sosok harimau muncul dari balik kebun kopi.

Irian berserta Mustadi lantas berteriak, ' Ada Harimau.'

Sayangnya posisi Harimau yang dekat dengan korban Mustadi membuat sang tukang kebun langsung diterkam.

Saksi Alihkan Perhatian

Jasad Petani Kota Lahat Tewas Diterkam Harimau
Jasad Petani Kota Lahat Tewas Diterkam Harimau (SRIPOKU.COM/EHDI YAMIN)

Melihat Mustadi diterkam Harimau, Irian lantas berlari ke pondok untuk coba mengalihkan perhatian sang raja hutan.

Dirinya membuat suara gaduh dengan memukul bagian seng di pondok untuk membuat Harimau itu meninggalkan Mustadi.

Sempat berhasil, Irian langsung coba mendekati tubuh mustadi demi memberikan pertolongan.

Sayangnya Harimau lantas kembali mendekati korban yang membuat Irian kembali meninggalkan korban.

Sumber: Tribun Sumsel
Halaman 1/4
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved