Ada Konflik, Ratusan Eks Kader PKS Gabung Partai Gelora Tapi Bukan Basis Utama Perekrutan
Sekitar ratusan eks kader PKS memilih bergabung dengan Partai Gelora Indonesia besutan Anis Matta dan Fahri Hamzah.
Penulis: Yusuf Bachtiar | Editor: Y Gustaman
lihat foto
Sejauh ini masih merumuskan keanggota sesuai syarat minimal pembentukan partai politik.
"Kalau kita keanggotaan baru disaratkan struktur kepengurusan sama kantor-kantor. Tapi alhamdulillah antusias masyarakat di sini cukup banyak."
"Artinya, hampir setiap hari saya menerima permohonan untuk bergabung," tegas dia.
Dia optimistis partainya mendapatkan sambutan positif dari masyarakat Kota Bekasi.
Sebab, masyarakat menaruh harapan terhadap Gelora Indonesia khususnya di Kota Bekasi untuk membawa suatu perubahan.
"Hampir setiap hari saya menerima permohonan untuk bergabung. Melalui WA dan online ada juga melalui WA grup itu sudah banyak sekali. Hampir setiap hari orang yang nanya-nanya mau gabung gimana caranya," jelas dia.
Ariyanto mengklaim, kehadiran Partai Gelora Indonesia menjadi wadah baru terutama kaum muda yang ingin berkarier atau memiliki aspirasi memajukan Indonesia.
"Jadi saya optimis, karena ini satu wadah baru bagi masyarakat dalam rangka menyampaikan aspirasi politiknya dan wa bil khusus anak-anak muda," terangnya.
Tinggal Tunggu Pengesahan
Pergerakan Partai Gelora Indonesia besutan Anis Matta dan Fahri Hamzah kian masif di beberapa daerah seperti di Kota Bekasi.
Kepengursan partai baru tersebut sejauh ini sudah lengkap, hanya tinggal menunggu pengesahan secara serentak.
Ketua DPD Gelora Indonesia Kota Bekasi, Ariyanto Hendrata, mengatakan sejak bulan lalu persiapan pembentukan struktural di tingkat kecamatan rampung.
Ariyanto menjelaskan, pengesahan DPD Gelora Indonesia Kota Bekasi nantinya akan dilakukan secara serentak.
Maksudnya, jika sudah ada keputusan dari Kemenkumhan tentang legalitas partai.
"Ini berproses kami laporkan ke pengurus tingkat Jawa Barat atau DPW lalu nanti ke Dewan Pimpinan Nasional untuk diserahkan ke Kemenkumham," ungkapnya.
• Pelajar Pembawa Senjata Tajam di Pamulang Simpan Enam Jimat, Khasiat Kebal dan Lari Kencang
• Penipuan Berkedok Perumahan Syariah, Raup Keuntungan Rp 40 Miliar Hingga Tersangka Mengaku Ustaz
![[FULL] Gaya Blak-blakan Purbaya Lemahkan Pemerintah? Pakar: Hasan Nasbi Nggak Berhak Ikut Campur](https://img.youtube.com/vi/wD_dIYbA7Q0/mqdefault.jpg)
