Pria di Pontianak Ditemukan Mati Berdiri Tersangkut di Pagar: Begini Penjelasan dari Segi Ilmiah
Sesosok laki-laki ditemukan meninggal dunia dalam posisi tegak atau berdiri dan tersangkut di pagar besi rumah milik satu di antara warga.
TRIBUNJAKARTA.COM- Pada hari Selasa, 17 Desember 2019, warga Pontianak digegerkan dengan Penemuan pria mati berdiri.
Diketahui pria mati berdiri itu ditemukan dengan posisi leher yang menancap di pagar tetangga.
Sontak Penemuan pria mati berdiri itu membuat heboh Warga Jalan Untung Surapati, Kelurahan Benua Melayu Darat, Kecamatan Pontianak Selatan, Kota Pontianak, Kalimantan Barat (Kalbar).
Lalu bagaimana penjelasan tentang fenomena mati berdiri yang sangat jarang terjadi ini?
Dilansir dari Hellosehat, mati berdiri adalah istilah untuk menggambarkan kondisi kaku mayat alias rigor mortis, yang juga disebut kematian kaku.
Fenomena langka ini pernah terjadi pada seorang prajurit asal Jepang.
Prajuit tersebut diketahui mati berdiri kaku setelah bertempur untuk melindungi prajuit lainnya.
Ironisnya, tidak ada yang mengetahui bahwa ia telah lama meninggal karena posisi berdiri tegaknya yang disangka tengah mengawasi keadaan sekitar.
Penyebab Mati Berdiri
Meninggal dalam posisi tubuh kaku diakibatkan terhentinya asupan oksigen di sekujur tubuh pasca kematian.
Tidak adanya oksigen di dalam tubuh menyebabkan produksi senyawa kimia ATP (adenosine triphosphate) ikut terhenti.
ATP adalah sumber energi yang penting dalam tubuh.
ATP digunakan untuk membantu otot bekerja (berkontraksi ketika digunakan dan melemas ketika beristirahat).
ATP jugalah yang membantu regenerasi sel otot yang rusak.
Seiring menipisnya asupan oksigen dan kadar ATP, metabolisme tubuh juga berhenti sehingga tubuh akan kaku.