Dinanti Puluhan Tahun, Gereja Santa Clara Yakin Natal Berjalan Lancar Hingga Gelar Lomba Unik

Pastor Gereja Katolik Santa Clara, Raymundus Sianipar, mengatakan, sebelum memiliki bangunan gereja baru, jemaatnya merayakan natal di Kapel (gereja kecil).

"Ini natal pertama di Gereja Santa Clara, antusiasnya luar biasa, karena selama ini natalnya di ruko Kapel Wisma Asri yang bangunannya hanya ruko kecil itu dengan tempat yang sangat terbatas," kata Raymundus, Kamis (19/12/2019).

"Fasilitas juga sangat terbatas selama 20 tahun natal di sana dengan segala keterbatasannya, walaupun tanpa mengurangi semangatnya," tambahnya.

Di lokasi lama, Kapel Santa Clara hanya bisa menampung 150 orang dengan menempati tiga petak ruko.

"Kalau kita di sana ibadah (Natal) bisa empat kali sesi dan itu sampai memakan jalan, belum lagi kalau hujan," ujarnya.

Beberapa jemaat bahkan memilih beribadah natal di gereja lain yang berada di Kota Bekasi.

Sebab, Raymundus mengaku sejauh ini jumlah jemaat Gereja Santa Clara mencapai 9000 jiwa.

"Kadang-kadang umat sebagian pergi ke gereja tetangga ada di Harapan Indah, Kranji, dan Arnoldus karena memang yang lama tidak bisa menampung," tegas dia.

Sejak pertama kali diresmikan, antusias jemaat sangat tinggi, bahkan bukan hanya pada saat momen ibadah sabtu-minggu.

"Setelah gereja ini terbangun, semangat baru itu muncul dan ini perayaan natal yang pertama untuk tahun ini setelah gereja ini diresmikan bulan agustus yang lalu," tambhanya.

Pada perayaan Natal perdana di Gereja Santa Clara ini, panitia perayaan hari raya juga dapat menggelar kegiatan-kegiatan lain yang selama ini tidak dapat dilakukan di Kapel.

"Banyak kegiatan-kegiatan anak, kegiatan remaja, lalu pengajaran itu kita tidak punya tempat dulunya, jadi keterbatasan waktu dan juga tempat tidak bisa dilakukan," tegasnya.

Diharapkan Berjalan Lancar

Gereja Santa Clara yang beralamat di Jalan Lingkar Utara Kaliabang, Kecamatan Bekasi Utara, Kota Bekasi siap menggelar perayaan Natal perdana tahun 2019.

Izin pembangunan Gereja Santa Clara Bekasi Utara dikeluarkan Pemerintah Kota Bekasi pada 2015 silam.