Mahasiswa yang Tewas di Goa Lele Buat Puisi Kematian, Dosen Sastra Ungkap Sikap Korban di Kampus

Dikutip TribunJakarta.com dari Kompas.com sebelum menemui sang pencipta, Alief Rindu sempat menulis sebuah puisi.

Penulis: Rr Dewi Kartika H | Editor: Siti Nawiroh
Tangkapan Layar TribunJabar
Foto evakuasi mahasiswa Unsika yang meninggal teperangkap di Goa Lele. 

TRIBUNJAKARTA.COM - Tiga mahasiswa Universitas Singaperbangsa Karawang ( Unsika) meninggal diduga karena kehabisan oksigen saat terjebak di Goa Lele, Kecamatan Pangkalan, Kabupaten Karawang, Senin (23/12/2019).

Kepala Kantor SAR Bandung Deden Ridwansyah mengatakan, ketiga korban panik ketika terjebak dalam gua.

"Korban panik pada saat air di dalam goa dan kehabisan oksigen. Dan cukup lama juga terjebak di dalam gua sampai berhasil dievakuasi nya," kata Deden, melalui pesan singkat.

TONTON JUGA

Adapun tiga korban tersebut yaitu atas nama Erisa Rifan, Alief Rindu, dan Ainan Fatimatuzahro.

Dikutip TribunJakarta.com dari Kompas.com sebelum menemui sang pencipta, Alief Rindu sempat menulis sebuah puisi.

Puisi karangan Pencinta Alam Universitas Singaperbangsa Karawang (Mapalaska) itu mengangka tema soal kematian.

Seperti angin menembus malam

ia tak henti henti menyerbu alam

dikala fajar memaksa tumbuh

bulan yang perlahan berpulang

Dapat Perlakuan Ini dari Dua Asisten Pribadinya, Nagita Slavina: Cukup Ya Mempermalukan Saya

TONTON JUGA

udara yang semakin membekukan rusuk

aku tak ingin lenyap ditelan gelap

ia berkata waktu aku akan mati padanya

Halaman
123
Sumber: Tribun Jakarta
Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved