Pengendara Motor Tewas Tertimpa Reklame

Sebelum Roboh, Warga Sudah Laporkan Kondisi Reklame Cengkareng Sejak Beberapa Bulan Lalu

Samsul (40), pedagang di bawah Flyover Cengkareng mengatakan, rapuhnya reklame tersebut sudah terjadi sejak beberapa bulan lalu.

Penulis: Elga Hikari Putra | Editor: Wahyu Aji
TRIBUNJAKARTA.COM/ELGA HIKARI PUTRA
Sisa reklame yang roboh di Jalan Daan Mogot, Cengkareng, Jakarta Barat. 

"Hasil keterangan saksi dan olah TKP ini mohon maaf sangat kami sayangkan bahwa dua atau tiga bulan lalu ini sudah ada laporan, baik dari tukang ojek yang sering mangkal disini suka goyang dan ada tanda keropos reklamenya dan sudah dilaporkan tapi tidak ada tindak lanjutnya. Jadi sesuai dengan fakta yang ada besinya keropos," papar Khoiri.

Khoiri mengatakan, selain warga, jajaran tiga pilar Kecamatan Cengkareng juga sudah pernah membuat laporan resmi terkait kondisi reklame tersebut namun juga tak digubris oleh pihak terkait.

"Kemudian rekan-rekan tiga pilar ini sudah melaporkan suka goyang dan ada tanda keropos tapi tidak ada tindak lanjut dari laporan ini. Ini yang disayangkan sehingga erjadi korban meninggal dunia," kata Khoiri.

Sisa reklame yang roboh di Jalan Daan Mogot, Cengkareng, Jakarta Barat.
Sisa reklame yang roboh di Jalan Daan Mogot, Cengkareng, Jakarta Barat. (TRIBUNJAKARTA.COM/ELGA HIKARI PUTRA)

Diberitakan sebelumnya, reklame roboh  di Jalan Daan Mogot KM 13 sekira Pukul 11.00 WIB saat hujan deras dan angin kencang mengguyur wilayah Cengkareng.

Akibat kejadian itu, seorang pengendara ojek online yang sedang melintas bernama Ruslianto (49) tewas tertimpa reklame.

Korban merupakan warga Jati Sampurna RT 02 RW 07 Kelurahan Jati Raden, Kecamatan Jati Sampurna, Kota Bekasi yang saat kejadian mengendarai Honda Beat  bernomor polisi B 4548 KHJ.

Sumber: Tribun Jakarta
Halaman 2/2
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved