''Sampai Mati, Aku di Mie Setan'' Ucapan Sang Koki Beberapa Hari sebelum Wafat

Rini, pemilik warung kopi (58), tak menyangka ucapan Dimas Nur Sarifudin (20) beberapa hari sebelumnya akan jadi kenyataan.

Penulis: Y Gustaman | Editor: Siti Nawiroh
Surya/Luhur Pambudi
Jenazah Dimas Nur Sarifudin (20), korban tewas ledakan elpiji di resto Mie Setan, disemayamkan di rumah neneknya di Jalan Mulyorejo Utara No 43, Mulyorejo, Surabaya, Minggu (29/12/2019) malam. 

Ia wafat pada Sabtu (28/12/2019) pukul 06.00 WIB.

Korban lain yang masih dirawat intensif adalah Mustofa Indri Amsya (20) warga Mulyorejo, Surabaya, dengan luka bakar tingkat 2 atau sekitar 70 persen.

M. Putra Amirul Mu'minin (25) warga Mulyorejo, Surabaya, luka bakar tingkat 2 atau sekitar 70 persen.

Dwi Darma Putra (25) warga Gubeng, luka bakar tingkat 2 atau sekitar 70 persen.

Viral Video Wanita Pertahankan Motor dari Kawanan Begal, Korban Akhirnya Buka Suara: Saya Nekat Saja

Kapolsek Mulyorejo Kompol Enny P Rustam menjelaskan dua korban jiwa menjadi dua orang.

Dimas, ungkap Enny, merupakan korban yang mengalami luka bakar parah seperti Alansya hingga harus dirawat intensif di ruangan khusus.

"Yang parah dua itu, yang dirawat di ruang khusus. Jadi kemarin 1 orang meninggal, ini ketambahan 1 orang lagi," jelasnya.

Setelah kejadian Kelima korban setelah ledakan dievakuasi menggunakan pikap milik warga menuju Rumah Sakit Universitas Airlangga (Unair) Surabaya.

(Surya.co.id)

Sumber: Surya
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved