Banjir di Bekasi
Pasokan Air Bersih Minim, Warga Perumahan PGP Bekasi Andalkan Sisa Galon
Warga di Perumahan PGP, Kelurahan Jatirasa, Kecamatan Jatiasih, Kota Bekasi, mulai membersihkan rumah pasca-terendam banjir sejak malam tahun baru.
Penulis: Yusuf Bachtiar | Editor: Ferdinand Waskita Suryacahya
"Kami dibantu warga, dalam beberapa menit kami bisa memindahkan dua atau tiga tumpukan mobil dan ditarik ke area yang lebih luas," paparnya.
Sejauh ini, untuk di jalan utama Perumahan PGP, ada sekitar 15 unit mobil yang sudah berhasil dievakuasi.
Pihaknya masih akan terus menyisir guna membantu warga korban banjir.
"IOF adalah wadah bagi para pecinta off-road, mereka yang datang ke sini adalah sukarela, salah satu kegiatan kami selain pastinya melakukan touring adalah membabtu korban bencana," tegas dia.
Kondisi Terkini di Perum Pondok Gede Permai Bekasi, Puluhan Mobil Bertumpuk Usai Diterjang Banjir

Perumahan Pondok Gede Permai (PGP), di Kecamatan Jatiasih, Kota Bekasi merupakan satu dari sekian banyak wilayah terdampak banjir di Bekasi.
Kondisi terkini perumahan yang sempat tergenang banjir hingga sekitar enam meter ini telah surut sejak kemarin sore, Kamis, (2/1/2020).
Pasca-banjir besar, kondisi perumahan luluh lantak, lumpur tebal menyelimuti jalanan dan rumah-rumah warga.
Pemandangan paling mengejutkan adalah puluhan mobil milik warga yang tertumpuk akibat diterjang derasnya arus banjir.
Mobil-mobil itu terlihat di sepanjang akses utama perumahan, posisinya sudah tak lagi beraturan dengan kondisi sangat memprihatinkan.
Ada yang atapnya penyok akibat tertindih kendaraan lain, bodi samping penyok, roda kempes hingga seluruh kaca kendaraan pecah.
Selain roda empat, terdapat juga sepeda motor yang tertimpa mobil, badan kendaraan hancur tak karuan.
• Jalan KH Hasyim Ashari Tangerang Sudah Bisa Dilintasi Kendaraan
• Istri Warga Kampung Pulo yang Tewas Terbakar Sedang Hamil Tua

Haidar (47), warga Perumahan PGP Jatiasih Bekasi, mengatakan, mobil-mobil tersebut merupakan milik warga yang awalnya diparkir dekat jembatan Villa Nusa Indah.
"Sengaja awalnya di kumpulin ke deket jembatan, karena biasanya kalau di situ aman," kata Haidar, Jumat, (3/1/2020).
Banjir kali ini rupanya di luar prediksi warga, Jalan utama dekat jembatan lokasi warga memarkirkan kendaraan turut terendam banjir.
"Enggak nyangka bakal sampe separah itu, kemarin pas surut kondisinya udah parah, udah pada kebalik (mobil), ada ketumpuk," jelas dia.
Arus deras kata dia, membuat mobil-mobil tersebut bertebaran tak karuan. Air mulai naik dengan cepat sejak hujan deras yang terjadi pada saat malam pergantian tahun.
"Air naik cepet banget, warga enggak ada yang sempet evakuasi, buat nyelamatin diri keluar aja udah susah apalagi barang-barang," kata Haidar.