Gedung 4 Lantai Ambruk
Tiba di Jakarta, Pemilik Gedung Ambruk di Palmerah Datangi Polres Jakarta Barat
Satreskrim Polres Metro Jakarta Barat tengah memeriksa BB (59) selaku pemilik gedung ambruk di Jalan Brigjen Katamso, Palmerah, Jakarta Barat.
Penulis: Elga Hikari Putra | Editor: Wahyu Aji
Gedung disebut sudah bermasalah
Sebelum ambruk pagi ini, gedung ambruk yang memiliki empat lantai di Jalan Brigjen Katamso, Palmerah, Jakarta Barat disebut memang sudah bermasalah.
Rudi (24), karyawan warung Padang di seberang lokasi kejadian mengatakan, sekitar setahun lalu, kaca di lantai 3 dan 4 gedung tersebut pada lepas saat hujan deras.
"Kejadiannya udah sekitar tahun lalu. Waktu itu kejadiannya siang sekitar jam 2 pas lagi hujan deras kacanya pada copot dan pecah," kata Rudi, Senin (6/1/2020).
Beruntung, Rudi menuturkan, saat itu tak ada korban yang tertimpa reruntuhan kaca lantaran sedang dalam kondisi hujan deras.
"Setelahnya langsung dibenerin sama tukang dan memang enggak sampai ramai karena enggak ada korban," kata Rudi.
Saat peristiwa pagi tadi, Rudi menyebut ambruknya gedung tersebut menimbulan suara gemuruh yang cukup kencang.
Ia yang saat kejadian sedang membersihkan warung menyebut ambruknya gedung berlangsung singkat.
"Suaranya kencang kaya gemuruh. Pas saya lihat ke seberang itu sudah ambruk."
"Tapi saya enggak sampai nyebrang kesana karena takut ada ambruk susulan," ucapnya.
• Usai Lantai 4 Berhasil Dirobohkan, Ekskavator Dikerahkan untuk Ratakan Puing Bangunan
• Pasca-Banjir Awal Tahun, Warga Pesona Serpong Ingin Direlokasi
• Kisah Brotoseno, Relawan Asal Solo: Pernah Dampingi Ibu Lahiran di Mobil dan Bayi Hilang Saat Gempa
• Dua Jam Evakuasi, Baru Satu Lantai di Gedung Ambruk Berhasil Dirobohkan
• Rawan Banjir, Renovasi Puskesmas Bidara Cina III Sudah Diajukan Sejak 10 Tahun Lalu
Diberitakan sebelumnya, bangunan empat lantai yang disewa Alfamart ambruk sekira Pukul 09.20 WIB.
Reruntuhan bangunan ini menimpa beberapa motor dan sebuah mobil boks yang terparkir di depannya.
Selain itu, sisa bangunan juga menimpa jalan yang ada di sebelahnya.
Akibat insiden ini, ada tiga korban yang sudah diketahui identitasnya dilarikan ke RS Tarakan
Menurut salah satu karyawan, Ari (22) kondisi bangunan, utamanya saluran air dari lantai 4 sudah sering mampet dan menimbulkan genangan.
"Sebelumnya emang sudah sering bocor, tapi di lantai atasnya aja, enggak sampai ke ruko," kata Ari.
Ari mengatakan, kondisi bangunan semakin parah saat hujan deras di awal tahun ini.
Dikatakannya, lantai 4 bangunan tersebut yang memang tidak digunakan ada genangan hingga hampir semata kaki lantaran tersumbatnya saluran air.
"Tampungan airnya ini emang kurang bangus, sudah ada genangan diatas pas bajir itu sekitar hampir semata kaki."
"Makanya pas tadi runtuh banyak air yang turun dari atas," kata Ari. (TribunJakarta.com)