Jamaluddin Tewas Dibekap Sprei, Terkuak Pelaku & Istri Pakai Aplikasi Canggih untuk Komunikasi
Kapolda Sumut Irjen Martuani Sormin Siregar menuturkan sederet fakta teka-teki kematian Hakim PN Medan Jamaluddin.
Penulis: Kurniawati Hasjanah | Editor: Siti Nawiroh
TRIBUNJAKARTA.COM - Kapolda Sumut Irjen Martuani Sormin Siregar menuturkan sederet fakta teka-teki kematian Hakim PN Medan Jamaluddin.
Hakim PN Medan itu ditemukan tewas di mobil Toyota Land Cruiser berpelat BK 77 HD di areal kebun sawit Desa Suka Rame, Kecamatan Kutalimbaru, Kabupaten Deli Serdang, Jumat (29/11/2019).
Selang 40 hari setelah kematian Jamaluddin, kini polisi berhasil mengungkap penyebab dan pelaku pembunuhan hakim PN Medan.
TONTON JUGA:
Irjen Martuani Sormin Siregar menjelaskan, pembunuhan dilakukan setelah Hakim PN Medan pulang dari kantornya.
"Korban dibunuh saat tiba di rumahnya. Di rumah itu sudah menunggu dua pria yang diduga jadi eksekutor JP (42) dan RF."
"Jadi korban itu dibunuh pada 28 November di rumah dan ditemukan di Desa Kutalimbaru pada 29 November," jelasnya.
• Fakta Baru Hakim PN Medan Tewas, Peran Istri hingga Curhat Keluarga Jamaluddin Desak Hukuman Mati
Lebih lanjut, Kapolda Sumut Irjen Pol Martuani Sormin Siregar itu mengaku masih mendalami terkait motif pembunuhan Hakim PN Medan Jamaluddin.
Ia menyatakan, dugaan sementara motif tersebut bukan berurusan dengan perkara yang diemban Hakim PN Medan.
"Kami menduga ini berkaitan dengan urusan rumah tangga. Namun untuk sejauh apa, penyidik masih melakukan penyelidikan," tegasnya.
Lebih lanjut, ia memastikan otak pelaku pembunuhan Jamaluddin itu sang istri, Zuraidah Hanum.
"Sampai saat ini, dugaan masalah keluarga. Belum bisa kami sampaikan, sementara masih mencari barang bukti lain agar segera mengetahui apa yang terjadi."
• Terungkap Istri Jadi Otak Pembunuhan Hakim PN Medan, Putri Jamaluddin Teriak-teriak Panggil Abah
"Terkait upah para eksekutor, kami juga belum bisa menyampaikan berapa upah dan iming-iming lain.Karena masih di dalami. Kasus ini sangat rapi, ditata para pelaku," paparnya.
Saat konferensi pers berlangsung, Zuraida Hanum dan kedua eksekutor pembunuhan Hakim PN Medan itu dihadirkan.