Gado-gado Bon Bin Legendaris Cikini: Bumbu Rahasia Ditawar Puluhan Juta dan Jadi Langganan Gus Dur
Berdiri sejak tahun 1960, Gado-gado Bon Bin hingga kini tak kehilangan hati para pelanggannya. Satu diantaranya Gus Dur dan Tjahjo Kumolo
Penulis: Satrio Sarwo Trengginas | Editor: Ferdinand Waskita Suryacahya
Menurutnya, tiga potong lontong sudah cukup membuat pelanggan kenyang.
"Lontong hanya tiga potong. Biarpun segitu, cukup untuk pelanggan. Kalau mau nambah biasanya pesan double," tambahnya.
Jual Es Shanghai, Es Elit Zaman Dulu

Tempat makan gado-gado Bon Bin menjual es Shanghai yang menjadi salah satu menu andalannya.
Menurut Hadi, es shanghai merupakan minuman elit zaman dulu.
Menu itu menjadi salah satu yang diciptakan oleh ibunya.
"Zaman dulu kalau ibu pergi, beli ini. Es yang paling beda (pada masanya)," kenangnya.
Es Shanghai terbuat dari buah klengkeng kaleng, cincau, kelapa, sirup dan kental manis.
Selain itu, es cendolnya pun tak kalah nikmatnya untuk dinikmati.
Selepas menandaskan sepiring gado-gado, jangan lupa menyantap es Shanghai atau es cendolnya.
Apalagi disantap di tengah bekapan udara yang gerah di siang hari. Pokoknya klop!