Siasat Guru di Bojonegoro Raup Rp 2,460 Miliar, Sebanyak 82 Orang Jadi Korban

Anggota Satreskrim Polres Bojonegoro menangkap oknum guru PNS di Kabupaten Bojonegoro Jawa Timur

Dok. Humas Polres Bojonegoro
Kapolres Bojonegoro AKBP M Budi Hendrawan saat ungkap kasus oknum guru SDN menipu puluhan korban dengan cara licik untuk bisa diterima PNS, Rabu (8/1/2020). 

Dalam aksinya itu, Damako menggandeng Kharis yang baru ia kenal pada 2018 lalu. Ternyata, janji Damako ke Muhadib palsu. Muhadib pun melaporkan ke Polres Batu setelah peristiwa itu.

Dari puluhan korban yang ditipu, asalnya tidak hanya dari Kota Batu saja. Ada yang dari luar kota seperti Semarang dan Bali.

Polisi juga membongkar teknik penipuan yang dilakukan Damako. Selama transaksi dengan para korban, Damako berhubungan melalui jaringan telefon. Damako ternyata pintar menirukan suara orang lain.

"Dengan suara palsu itu ia mengaku pejabat," terangnya.

Damako mengaku melakukan tindakan penipuan itu karena desakan ekonomi. Dari aksinya, Damako telah membeli sejumlah barang termasuk kendaraan motor dua.

"Saya melakukan penipuan karena desakan ekonomi. Kalau kenal Kharis ini sekak 2018 lalu," ujarnya.

Polisi telah menyita dua motor dan sejumlah barang bukti lainnya seperti kartu tabungan, laptop dan dokumen keuangan.

Polres Batu mengimbau agar masyarakat tidak mudah tertip oleh iming-iming kelolosan CPNS.

Pasalnya, di era keterbukaan informasi ini, Polres Batu menjelaskan kalau proses rekrutmen CPNS berlangsung transparan dan profesional.

Artikel ini telah tayang di Tribunmadura.com dengan judul Dengan Mudah Raup Uang Miliaran Dalam Sekejap, Begini Cara Licik yang Dipakai Guru SDN Bojonegoro,

Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved