Viral Siswi SMP Di-DO Cuma Karena Ucapkan Ultah ke Teman Pria, Alumni Sebut Aturan Sekolah Aneh

Siswi SMP di Solo dikeluarkan hanya karena mengirimkan pesan singkat berupa ucapan selamat ulang tahun kepada teman sekolah laki-lakinya.

Penulis: Muji Lestari | Editor: Suharno
Kolase TribunJakarta/Tengkapan Layar TribunSolo
Siswi SMP di Solo dikeluarkan gara-gara ucapkan ulang tahun ke teman laki-lakinya. Pelantikan pengurus OSIS SMP IT Nur Hidayah periode 2016 /2017(kanan). 

TRIBUNJAKARTA.COM - Kabar seorang siswi SMP di Solo dikeluarkan dari sekolahnya menggemparkan jagat maya.

Bagaimana tidak, siswi SMP tersebut dikeluarkan hanya karena mengirimkan pesan singkat berupa ucapan selamat ulang tahun kepada teman sekolah laki-lakinya.

Dikutip TribunJakarta dari TribunSolo, setelah ditelusuri kabar tersebut berasal dari SMP IT Nur Hidayah Solo.

Peristiwa yang menggegerkan warganet itu pun dibenarkan oleh pihak sekolah.

Pihak sekolah membenarkan telah menyerahkan kembali saah seorang siswi kepada orangtuanya.

Namun, Kepala SMP IT Nur Hidayah Solo, Zuhdi Yusroni kurang berkenan untuk membuka secara gamblang kronologis kejadian tersebut.

Siasat Bocah 13 Tahun Disekap di Kandang Ayam Loloskan Diri, Bakar Tali hingga Lompati Pagar 3 Meter

Hal itu dilakukan untuk menjaga nama baik siswi tersebut.

"Mohon maaf, saya tidak bisa menjelaskan secara keseluruhan kronologisnya untuk menjaga nama baik siswi," ujar Zuhdi, Sabtu (11/1/2020).

"Terlebih lagi, siswi tersebut telah kembali bersekolah di tempat yang baru," imbuhnya membeberkan.

Zuhdi menegaskan pihak sekolah telah melakukan penindakan secara prosedur yang ada.

"Itu harus kita lakukan untuk menegakkan kedisiplinan juga, siswi sudah menerima dan sudah pindah," tegas dia.

"Kami juga telah memberikan surat keterangan agar membantu dia untuk melanjutkan pendidikannya," tambahnya.

Ketidakdisiplinan siswi tersebut bukan hanya soal pengucapan selamat ulang tahun kepada teman sekolah laki-lakinya.

"Bukan hanya itu, ada tindak ketidakdisiplinan lain yang muncul sejak kelas VII, jadi bukan soal itu saja sebenarnya," tutur Zuhdi.

"Bahkan, sebenarnya sejak kelas VII sudah kami bina siswi tersebut sampai kelas VIII," imbuhnya.

Halaman
1234
Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved