Anggota Polsek Metro Tanah Abang Masih Memburu Debt Collector yang Rampas Kunci Motor
Kepala Unit Reserse dan Kriminal Polsek Metro Tanah Abang, Kompol Supriyadi, menyebut pihaknya masih memburu pelaku debt collector atau mata elang.
Penulis: Muhammad Rizki Hidayat | Editor: Suharno
Masih dalam catatan bukti laporan Reymond, perkara ini terjadi di depan Tempat Pemakaman Umum Karet Bivak, Jakarta Pusat, pukul 08.00 WIB, Kamis (16/1/2020).
Dijumpai TribunJakarta.com di Polsek Metro Tanah Abang, Reymond menjelaskan kronologinya.
"Ada dua orang yang mengejar saya, ngakunya dari pihak leasing. Motor saya langsung dirampas," kata Reymond.
Alasan motornya dirampas, yakni diduga menunggak selama tiga bulan.
"Saya akui memang menunggak, tapi belum genap tiga bulan. Sebelumnya juga pihak leasing sudah hubungi saya, omong baik-baik," jelas dia.
Kendati begitu, dia mengatakan tak terima dengan tindakan mata elang atau orang suruhan pihak leasing.
"Caranya ini yang tidak baik-baik. Tadi saya sudah bilang sama mata elang itu untuk sama-sama ke Polsek Tanah Abang, tapi malah dibentak-bentak saya. Tidak lama dia kabur," tuturnya.
Istri Reymond Didatangi Pihak Leasing, Nadanya Mengancam Minta Lunasi Kredit Kendaraan
Saat Reymond sedang berada di Polsek Metro Tanah Abang, tetiba ponselnya berdering.
Ternyata sang istri menelepon.
"Istri saya barusan menelepon, kalau ada tiga orang dari leasing datang ke rumah. Mana istri saya sendirian," ujar Reymond kepada TribunJakarta.com, di Polsek Metro Tanah Abang, Jakarta Pusat, Kamis (16/1/2020).
"Tiga orang ini bilang ke istri saya, (Ibu bayar saja Rp 7 juta, karena ini sudah menyebar ke mana-mana lah, mata elang ini maksudnya mungkin," lanjut Reymond.
Reymond pun mengatakan kepada sang istri agar tetap tenang.
"Saya bilang ke istri saya, saya tidak peduli mau nyebar ke mana kek, karena dengan cara seperti itu, itu sudah salah," kata Reymond.
Alhasil, kata Reymond, tiga orang dari leasing pun angkat kaki dari kediamannya di kawasan Cakung, Jakarta Timur.
"Sudah selesai dan istri saya tidak kasih uang sepeser pun," ucap Reymond.