Bus Terguling di Subang
Cedera Berat, 3 Korban Kecelakaan Bus Terguling di Subang Masih Jalani Perawatan di RSUD Depok
RSUD Kota Depok masih merawat tiga korban kecelakaan bus terguling yang membawa Kader Posyandu Bojong Pondok Terong, Citayam, Depok.
TRIBUNJAKARTA.COM, DEPOK - RSUD Kota Depok masih merawat tiga korban kecelakaan bus terguling yang membawa Kader Posyandu Bojong Pondok Terong, Citayam, Depok.
Dari kecelakaan tersebut, diketahui ada 8 orang meninggal, 10 orang luka berat, dan 20 orang luka ringan.
Humas RSUD Kota Depok, Stya Hadi Saputra mengatakan bahwa korban yang dirawat di tempatnya tersisa tiga orang dari yang sebelumnya berjumlah 13 orang.
"Ya awalnya itu 13 yang masuk dan dilakukan pemeriksaan ataupun perawatan di RSUD, namun 10 di antaranya sudah diperbolehkan pulang dan dilakukan perawatan jalan sejak kemarin," ujar Hadi, saat dikonfirmasi Kompas.com, Senin (20/1/2020).
Hadi menambahkan, ketiga korban saat ini berada di ruang bedah karena mengalami cedera cukup berat.
Selain ke RSUD Kota Depok, sejumlah korban juga dibawa ke RS Universitas Indonesia.
Dalam bus yang kecelakaan itu berisi 58 orang kader Posyandu, seorang sopir, dan satu kenek.
Saat itu, mereka dalam perjalanan dari Gunung Tangkuban Parahu, Bandung, menuju Depok.
Namun, saat di Subang, bus yang melaju dengan kecepatan sedang tersebut kehilangan kendali dan terguling di jalan menurun.
Kecelakaan itu mengakibatkan bus rusak parah dan menelan 8 korban jiwa, termasuk sang sopir.
8 Korban Kecelakaan Bus Subang Masih Jalani Perawatan di RS Universitas Indonesia |
![]() |
---|
Korban Meninggal Kecelakaan Maut Bus Subang Bertambah, Sang Anak Ungkap Kondisi Terakhir Ibunda |
![]() |
---|
Korban Meninggal Kecelakaan Bus Subang Bertambah: Total 9 Orang |
![]() |
---|
Kesaksian Korban Selamat Laka Maut Bus di Subang, Sebut Sopir Sempat Lakukan Ini Sebelum Kejadian |
![]() |
---|
Sosok Sopir Bus Terguling di Subang: Ikuti Jejak Ayah Hingga Permintaan Maaf Keluarga |
![]() |
---|