Sidang Pemuda Pembawa Bendara saat Demo
Di Depan Hakim Pelajar STM Viral Bawa Bendera saat Demo Dipaksa Mengaku Lempar Batu
"Saya disuruh duduk, terus disetrum, ada setengah jam lah. Saya disuruh ngaku kalau lempar batu ke petugas, padahal saya tidak melempar," ujar Lutfi
Penulis: Wahyu Aji Tribun Jakarta | Editor: Ferdinand Waskita Suryacahya
"Mohon doanya kepada seluruh masyarakat, mohon doanya sidang berjalan dengan lancar dan anak saya mendapatkan hukuman yang seringan-ringannya," ucap Nurhayati.
Lulusan SMK Walang Jaya 1
SMK Walang Jaya 1 memastikan Luthfi Alfiandi sudah lulus.
Wakil Kepala Sekolah Bidang Kesiswaan SMK Walang Jaya 1 Cipto Hardoyo mengatakan, Luthfi adalah alumni sekolahnya.
"Luthfi ini sebetulnya sudah alumni. Anak tersebut sekolah di SMK Walang Jaya 1 tahun 2015 sampai 2017," kata Cipto kepada TribunJakarta.com, Kamis (28/11/2019).

Saat ini, Luthfi tengah menjalani proses hukum terkait keterlibatannya saat demo September lalu.
Lantaran Luthfi sudah bukan pelajar SMK Walang Jaya 1 lagi, pihak sekolah tidak dipanggil oleh polisi untuk memberikan keterangan.
"Sementara, pihak penyidik belum ada yang datang ke sini, maka sekolah menyerahkan sepenuhnya terhadap hukum," ucap Cipto.
Foto Luthfi yang memegang bendera merah putih saat demo di gedung DPR sempat viral September lalu.
Foto Pelukan Viral
Ibunda Lutfhi, Nurhayati, juga mengunggah kabar terakhir tentang anaknya itu.
Melalui melalui media sosial Facebook, Nurhayati menjelaskan Luthfi menjalani proses hukum di Polres Jakarta Pusat.
Pada akhir November ini harus menjalani penahanan di Rutan Salemba.
Potret perpisahan Nurhayati dengan Luthfi pun viral dan mendapat banyak respon dari warganet.
Pada postingan tersebut, Nurhayati meminta sang anak jangan pernah tinggalkan salat.
