Nasib Pilu Gadis 19 Tahun Kerap Didatangi Tetangga Lewat Jendela Kamar, Terpaksa Layani 2 Pria

Sosok gadis di OKU Selatan, Sumatera Selatan mengalami nasib pilu karena menjadi sasaran nafsu bejat tetangganya sendiri.

Penulis: Kurniawati Hasjanah | Editor: Siti Nawiroh
Grafis Tribunwow/Kurnia Aji Setyawan
Ilustrasi - Nasib Pilu Gadis 19 Tahun Kerap Didatangi Tetangga Lewat Jendela Kamar, Terpaksa Layani 2 Pria 

TRIBUNJAKARTA.COM - Sosok gadis di OKU Selatan, Sumatera Selatan mengalami nasib pilu karena menjadi sasaran nafsu bejat tetangganya sendiri.

Tetangganya yakni RI (33) dan LB (31) rupanya kerap kali masuk ke kamar sang gadis melalui jendela.

Kedua pelaku tersebut memaksa gadis tersebut untuk melayaninya.

Gadis muda itu telah berkali-kali diperkosa oleh tetangganya sendiri saat berada di dalam kamar.

tonton juga:

Korban terpaksa melayani dua pria tersebut karena telah diancam.

Meski demikian, aksi terakhir RI dan LB saat sedang perkosa sang gadis kepergok oleh keponakan korban yakni NA yang berusia 10 tahun.

Saat itu, kedua pria tersebut kepergok sedang berada di dalam kamar tantenya itu.

Mulan Jameeĺa Dianggap Tersangkut Kasus Investasi Bodong, Ahmad Dhani Murka: Itu Merendahkan Logika!

NA pun menceritakan kejadian itu kepada kedua orangtua korban.

Saat ditanyakan oleh orangtua korban, pelaku beralasan sedang mencari anaknya saat berada di dalam kamar korban.

Meski demikian, orangtua korban tak lantas percaya dengan omongan pelaku karena alasan pelaku dinilai tidak masuk akal.

Kemudian, orangtua korban langsung menanyakan perihal tersebut kepada anak gadisnya.

Terkuak Kapal Wartawan Istana Terbalik di Labuan Bajo Sempat Digunakan Menteri, Ini Faktanya

Saat ditanya, anak gadisnya yang berusia 19 tahun itu menceritakan hal yang dialaminya selama ini.

Gadis muda itu menegaskan, ia selalu dipaksa melayani nafsu bejad kedua pria tersebut di atas ranjang.

Sebab, korban mengaku diancam sehingga terpaksa mau melayani kedua pelaku.

Orang tua korban yang mengetahui hal tersebut cukup marah.

Kedua pelaku dlaporkan oleh orangtua korban ke polisi.

Seorang Gadis di <a href='https://jakarta.tribunnews.com/tag/oku-selatan' title='OKU Selatan'>OKU Selatan</a>, Digauli Dua Pria Sekaligus, Terbongkar oleh Keponakan Korban

Polisi yang menerima laporan langsung bergerak cepat untuk menangkap pelaku.

Seorang pelaku berhasil diamankan untuk dimintai keterangannya.

Sederet Fakta Jual Beli Bayi di Palembang, Sang Ibu Ngaku Akan Diberi Upah Rp 6,2 Juta

Polres OKU Selatan AKBP Deny Agung Andriana SIK, MH melalui Kasatreskrim AKB Kurniawi HB, SIK membenarkan telah mengamankan salah seorang tersangka.

"Iya semalam telah di diamankan satu orang tersangka dari Polsek Banding Agung, satu orangnya lagi masih DPO,"ujarnya.

Dikatakannya saat ini tersangka masih diamankan di Mapolsek Banding Agung bersama barang bukti (BB) pakaian dalam korban dan tersangka saat kejadian.

Murid SD Ini Diperkosa Kakeknya Sendiri

 Seorang ayah, warga Kecamatan Mollo Selatan, Kabupaten Timor Tengah Selatan, memergoki anak kandungnya ditiduri oleh kakek di ruang tamu.

Gadis itu diperkosa oleh kakeknya sendiri. Marthen Liu di rumah korban.

Dilansir dari Pos Kupang (grup TribunJatim.com), kasus pemerkosaan itu diketahui sang ayah gara-gara ia curiga pada kondisi pintu rumah 

Ilustrasi (Grafis Tribunwow/Kurnia Aji Setyawan)
Ilustrasi (Grafis Tribunwow/Kurnia Aji Setyawan) ()

Kronologi

Beralaskan karung, korban yang masih berusia 12 tahun dan duduk di bangku sekolah dasar (SD) dipaksa memuaskan napsu bejat pelaku yang sudah berusia 50 tahun lebih.

Sambil membekap mulut korban, pelaku memperkosa korban tepat di ruang tamu rumah korban.

Aksi bejat pelaku akhirnya terhenti ketika ayah korban pulang dan menangkap "basah" aksi bejat pelaku.

Pelaku yang kaget langsung kabur melalui pintu belakang rumah korban sambil membawa pakaiannya.

"Saya pulang jam setengah lima sore sudah curiga, kok pintu rumah dalam keadaan terkunci semua,"

"Akhirnya saya paksa buka pintu depan dan begitu pintu terbuka saya lihat pelaku ada, sementara menindih anak saya," ungkap ayah korban kepada Pos Kupang (grup TribunJatim.com), Senin (18/11/2019).

Aksi bejat pelaku dilancarkan saat rumah korban dalam keadaan sepi.

Saat kejadian, ayah dan ibu korban diketahui sedang berada di kebun.

Sementara adik-adik korban sedang bermain di rumah tetangga.

Pelaku yang masuk melalui pintu depan langsung berjalan menuju kamar belakang dimana korban sedang mencuci pakaian.

Pelaku yang dikuasai hawa napsu langsung menarik tangan korban sambil menutup pintu belakang.

Korban ditarik oleh pelaku ke ruang tamu sambil pelaku membawa karung bekas.

Seusai membentang karung di lantai, pelaku langsung menutup pintu depan dan langsung memperkosa korban.

"Anak saya sudah menangis memohon kepada pelaku supaya jangan diperkosa tapi pelaku tetap memperkosa anak saya. Selama diperkosa mulut anak saya dibekap," kata ayah korban.

Nampak ayah mawar sedang menunjukkan lapor polisi kasus pemerkosaan anaknya (POS KUPANG/DION KOTA)
Nampak ayah mawar sedang menunjukkan lapor polisi kasus pemerkosaan anaknya (POS KUPANG/DION KOTA) ()

Polisi Turun Tangan

Kasus pemerkosaan ini sudah dilaporkan ke polres TTS pada Jumat (15/11/2019).

Korban juga telah divisum di RSUD Soe.

Namun sayangnya, hingga saat ini pelaku masih bebas.

Oleh sebab itu, ayah korban meminta agar pihak kepolisian segera menangkap pelaku.

Dirinya merasa tidak puas dengan kinerja kepolisian yang belum menangkap pelaku.

 Wasit Rugikan Anthony Ginting di Final Hong Kong Open 2019: BWF Diserang, Anders Antonsen Bersuara

 Harga HP Vivo Bulan November 2019: Mulai Rp 3 Juta, Vivo V17 Pro Rp 5,6 Juta

 BREAKING NEWS: Pelempar Sperma di Tasikmalaya Ditangkap, Pelaku Tidak Mengaku, Ini Wajahnya

"Orang kena pukul sedikit polisi langsung tangkap pelaku yang pukul. Kenapa pelaku pemerkosaan anak saya masih belum ditangkap. Padahal saya lihat dengan mata sendiri pelaku memperkosa anak saya," tuturnya.

Terpisah, Kasat Reskrim Polres TTS, Iptu Jamari yang dikonfirmasi terpisah mengatakan, siap menindaklanjuti kasus tersebut.

Dirinya berjanji akan segera menindaklanjuti laporan tersebut.

"Saya sudah diposisikan laporannya agar segera ditindaklanjuti. Saya pastikan pelaku akan segera kita tangkap," janjinya. 

(tribunjakarta/sripoku)

Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved