Beberkan Pemicu Munculnya Kerajaan Fiktif, Sudjiwo Tedjo Bandingkan Presiden Jokowi dengan Soekarno
Dalam pekan ini, masyarakat dihebohkan dengan munculnya sejumlah keraton atau kerajaan fiktif di sejumlah wilayah Indonesia. Apa ya pemicunya?
Penulis: Rr Dewi Kartika H | Editor: Muji Lestari
"Urakan menerjang aturan lama karena aturan tersebut sudah tak sesuai dengan kebutuhan,"
"Kalau kurang ajar menerjang aturan lama untuk gaya-gayaan," imbuhnya.
Ia kemudian mencontoh sosok yang menurutnya tergolong urakan.
• Dibully saat Komentari Agnez Mo, Nikita Mirzani Beri Penjelasan: Seakan Cuma Numpang Brojol !
"Saya kira Romea dan Juliet itu urakan," ucap Sudjiwo Tedjo.
"Bung Tomo bagi saya urakan," imbuhnya.
Sudjiwo Tedjo lantas mengaku dia tak tahu apakah Ahok urakan atau kurang ajar.
Ia mengatakan dulu berani menyebut Ahok urakan.
• Heboh Cuplikan Video Agnez Mo Ngaku Tak Berdarah Indonesia, Hotman Paris Beri Sindiran Pedas
"Apakah Ahok urakan atau kurang ajar? Saya enggak berani jawab," kata Sudjiwo Tedjo.
"Dulu saya berani jawab karena masih murni," imbuhnya.
Sudjiwo Tedjo mengatakan sebelum menjadi Gubernur DKI Jakarta, ia pernah bertemu dan berbincang dengan Ahok.
Saat itu ia menjelaskan begitu bersimpati kepada Ahok, namun kini semuanya berubah.
• Sebut Agnez Mo Habis Manis Sepah Dibuang, Nikita Mirzani Beberkan Identitas Orangtua Sang Penyanyi
"Sebelum dia jadi gubernur dulu saya pernah bertemu bertiga sama Hidayat Nur Wahid," kata Sudjiwo Tedjo.
"Waktu itu saya masih simpati sama Ahok," imbuhnya.
Simpatinya hilang kepada Ahok, karena Sudjiwo Tedjo menilai mantan suami Veronica Tan itu terlalu dibela oleh pendukungnya.
Bukan hanya membela, Sudjiwo Tedjo juga menganggap pendukung Ahok kerap memojokan dan menyalahkan Anies Baswedan.
• Dibully saat Komentari Agnez Mo, Nikita Mirzani Beri Penjelasan: Seakan Cuma Numpang Brojol !