Bukan Pembunuh, 2 Guru PAUD Pasrah Jadi Tersangka Tewasnya Balita Tanpa Kepala: Kami Gak Nyangka

Pihak kepolisian telah menetapkan dua pengasuh PAUD Jannatul Athfaal, Tri Supramayanti (52) dan Marlina (26) sebagai tersangka.

Penulis: Muji Lestari | Editor: Muji Lestari
Tangkapan Layar TribunKaltim
Pengasuh Ahmad Yusuf Gazali(4) yang ditemukan meninggal mengenaskan ditemukan parit saluran air sungai, berinisial (ML) dan (SY) diamankan polisi di Mapolsek Samarinda Ulu Jalan Juanda Kota Samarinda Kalimantan Timur, Selasa (21/01/20)/(TRIBUNKALTIM.CO/ NEVRIANTO HP) 

Pengasuh Yusuf Gazali mengungkap detik-detik hilangnya balita itu.

Pengakuan Marlina, saat Yusuf hilang dirinya sedang ke toilet.

Di ruang kelas ada tujuh anak yang dijaga rekannya.

"Waktu saya tinggal ke toilet itu tidak sampai 5 menit begitu pulang sudah Yusuf sudah tidak ada," kata Marlina.

Sementara, Tri Supramayanti yang menjaga ketujuh anak tersebut, mengatakan Yusuf luput dari pengawasannya.

Dia tak mengetahui jejak Yusuf, karena sibuk membujuk anak lain yang rewel.

"Tujuh anak itu Yusuf yang paling tua. Yang lain, ada yang bayi, ada juga yang usia 2 tahunan.
Yusuf kemungkinan keluar lewat pintu," kata Tri.

Sejak itu semua guru yang ada di PAUD itu tak tahu ke mana Yusuf pergi.

Sang Guru Mengaku Lalai

Tri Supramayanti sudah menjadi pengasuh di PAUD itu selama dua tahun empat bulan.

Sementara, Marlina sudah 10 tahun, sejak usianya 16 tahun.

Kejadian ini yang pertama bagi keduanya ini selama menjalani profesi pengasuh anak.

"Saat kejadian itu memang kami dua yang piket," kata Yanti.

Yanti menyesali perbuatannya karena lalai menjaga Yusuf.

Begitu juga Marlina.

"Kami lalai karenakan waktu itu kami piket," jelasnya.

Halaman
1234
Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved