Sempat Kritis, Penuturan Pria 23 Tahun, Mengaku Orang Pertama yang Berhasil Sembuh dari Virus Corona

Seorang pasien laki-laki berusia 23 tahun sembuh dari virus Corona, setelah alami kritis.

Penulis: Wahyu Aji Tribun Jakarta | Editor: Ferdinand Waskita Suryacahya
ISTIMEWA/Daily Mail/ Pear
Pria berumur 23 tahun, pasien pertama yang sembuh dari virus Corona. 

Di sisi lain, ia sempat kembali masuk kerja karena khawatir libur cutinya terlalu panjang.

Hingga akhirnya ia kembali demam saat berada di bus menuju stasiun kereta.

Akhirnya Huang kembali kontrol ke rumah sakit untuk pemeriksaan lebih lanjut.

Ternyata hasil lab dan tes menunjukkan pembacaan abnormal terhadap fungsi hatinya.

Seorang petugas medis berjas hazmat terlihat sedang memeriksa perangkat medis di dalam unit perawatan intensif rumah sakit. Setidaknya 17 orang telah terbunuh oleh virus sejak muncul bulan lalu.
Seorang petugas medis berjas hazmat terlihat sedang memeriksa perangkat medis di dalam unit perawatan intensif rumah sakit. Setidaknya 17 orang telah terbunuh oleh virus sejak muncul bulan lalu. (Wuhan Central Hospital Weibo)

Atas kondisinya yang tidak baik tersebut ia mengaku mengalami kritis.

Pada 1 Januari 2020, Huang diduga menderita pneumonia di Rumah Sakit Union, kota Wuhan, Cina.

Lalu, ia dirujuk ke Rumah Sakit Jinyintan, di mana tempat sebagian besar pasien virus Corona dirawat dan dikarantina.

"Para petugas medis tidak memaparkan satu inci pun kulit dan terbungkus rapat," tambahnya ketika menggambarkan situasi di dalam bangsalnya.

Lebih lanjut, petugas rumah sakit atau perawat medis berperilaku ramah, berdedikasi, dan pekerja keras.

Saat ia sakit, ia mengaku susah menggerakkan tubuhnya dan harus menghirup oksigen terus-menerus.

10 Hal yang Perlu Diketahui tentang Virus Corona

Berdasarkan data dari Komisi Kesehatan Nasional Tiongkok berikut 10 hal tentang virus Corona: 

1. Hingga Senin, (27/1/2020) pukul 16.00 WIB tercatat sebanyak 2.801 orang terjangkit atau terkena infeksi virus Corona.

2. Setidaknya 80 orang di 18 provinsi China, daerah otonom, daerah administrasi khusus dan kota telah meninggal akibat virus Corona.

3. Sebagian besar pasien terkait dengan Wuhan, ibukota Provinsi Hubei dengan populasi sekitar 11 juta.

Halaman
123
Sumber: Tribunnews
Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved