Sisi Lain Metropolitan
Viral Ngebid Sambil Membawa Anak, Nana Alami Musibah: Kena Hipnotis dan Motor Raib, Kini Pinjam Uang
Nana alami musibah. Permah dihipnotis oleh pria yang dikenalnya. Diminta mengantarkan orang tersebut dari Tapos ke daerah Cibubur.
Penulis: Nur Indah Farrah Audina | Editor: Erik Sinaga
Tanpa berpikir panjang, Jay segera menghubungi nomor Nana dan meminta share location Nana saat itu.
"Jujur aja saya juga kaget. Saya datang semalam pun, kondisi mpok (panggilan Nana) masih linglung, masih bingung," ungkap Jay.
Selanjutnya, Jay coba menghubungi Yasin dan mengabari kondisi Nana.
Sejauh ini, Nana sudah berupaya melaporkan kejadian tersebut ke pihak kepolisian dan rencananya hari ini akan membuat pengaduan ke pihak leasing.
Pinjam uang ke tetangga
Hingga Selasa (28/1/2020) Nana masih tak percaya ia bisa terkena hipnotis.
Pasalnya, akibat kejadian tersebut, motor Honda Beat B 5711 TCC yang menjadi sumber mata pencahariannya raib dibawa lelaki tak dikenal.
Begitu juga dengan Surat Tanda Nomor Kendaraan (STNK) dan Kartu Tanda Penduduk (KTP) miliknya, yang ditaruh di jok motor ikut raib bersama motornya.
Dengan uang seadanya, Nana dan Yasin pergi ke pihak kepolisian dan pihak leasing untuk ongkos.
Sementara, untuk jajan anaknya sekolah, Nana meminjam uang ke tetangganya sebesar Rp 50 ribu.
"Jadi posisi saya kemarin cuma bawa yang di badan aja. Kebetulan HP dikantong. Tapi uang, STNK dan KTP hilang karena di jok motor. Saya masih buat aduan hari ini."
"Makanya suami enggak kerja. Tadi juga buat jajan anak pinjam tetangga. Dari uang Rp 50 ribu saya bagi untuk ongkos mereka dan ongkos saya pergi," ungkapnya sambil terisak.
• Marak Aksi Pornoaksi di Jalan, Polisi Bekasi Himbau Warga Siapkan Kamera Ponsel dan CCTV
• Ini Lokasi Pelayanan SIM Keliling Hari Ini di Jakarta, Selasa (28/1/2020)
• Tak Pusingkan Netizen yang Nyinyir, Teddy Suami Lina: Anjing Menggonggong, Khafilah Berlalu
Atas kejadian ini, Nana pun berharap agar semuanya cepat berlalu dan selesai segera.
Ia pun berharap bisa memiliki sepeda motor kembali.
"Harapan saya ini cepat selesai dan punya motor baru. Kalau saya enggak bantu kerja, anak saya bisa enggak beli susu."
"Kalau beras mungkin masih kebeli, tapi lauknya mungkin enggak. Karena penghasilan suami saya kotornya pun paling banyak Rp 100 ribu. Untungnya bisa dibayangkan berapa," tandasnya.