Razia Lokalisasi Gang Royal
Banyak Jalan Menuju Gang Royal, Potret Lokalisasi Pinggir Rel
Gang Royal di Penjaringan bukan sembarang gang, bertahun-tahun menyimpan cerita para penjaja dan pencari cinta singkat. Ini penampakannya.
Penulis: Gerald Leonardo Agustino | Editor: Siti Nawiroh
"Ada 25 tempat. Ada yang cuma sediakan kamar, ada juga yang hanya sediakan bar, tapi ada juga dua-duanya," kata Agung.
Sementara lantai 1 untuk minum-minum, kebanyakan kafe-kafe di Gang Royal menyediakan bilik kamar di lantai 2.
Kemarin, TribunJakarta.com berkesempatan melihat bilik-bilik kamar di Gang Royal.
Salah satunya di kafe Stand Bolang, yang juga tempat para PSK menjajakan diri.
Kata warga sekitar, jam-jam ramai pelanggan di bilik-bilik kamar gang Royal, mulai pukul 20.00 WIB sampai pukul 04.00 WIB.
Di Stand Bolang, terdapat sedikitnya delapan bilik kamar di lantai 2 kafe tersebut.

Luas masing-masing kamar 2x1 meter, mirip ukuran kuburan.
Di dalamnya, hanya terdapat kasur dan bantal yang sudah dipasangi sprei, kipas angin gantung, dan tempat sampah.
Masih di Stand Bolang, dekat bilik-bilik kamar seluas kuburan tersebut, di sana terdapat rak besi.
Di rak tersebut terdapat puluhan tisu bersih yang masih dalam bungkus plastiknya.
Menariknya, bungkus tisu tersebut diberi label kertas bertuliskan nama-nama PSK yang biasa melayani tamu di bilik-bilik kamar Stand Bolang.
Tebal tipisnya tisu masing-masing PSK berbeda. Semakin tipis semakin banyak pelanggannya.
Ameliza, Putri, Silvi, Lilis, dan belasan nama PSK lainnya tercantum di bungkus-bungkus tisu tersebut.
Setiap PSK punya tisu masing-masing.
Tak hanya tisu, ada juga sebuah kardus terdapat dua buah buku catatan dengan judul sampul "Kamar".