Banjir di Tangerang
Hari Ketiga Banjir, Ratusan Pengungsi di Kecamatan Periuk Tangerang Mulai Terserang Penyakit
Sebanyak 223 pengungsi di Kecamatan Periuk, Kota Tangerang mulai terserang berbagai macam penyakit setelah masuk hari ketiga banjir.
Penulis: Ega Alfreda | Editor: Ferdinand Waskita Suryacahya
"Terus waspada, istirahat cukup dan jaga asupan makan agar kondisi fit sehingga penyakit tidak mudah menyerang tubuh kita," tandasnya.
Sejumlah Titik Banjir di Tangerang Sudah Mulai Surut, Kecuali di Kawasan Periuk
Sejumlah titik banjir di Kota Tangerang sejak hari Sabtu (1/2/2020) kini sudah mulai surut.
Diantaranya, Kelurahan Nambojaya, Pajang, Jurumudi Baru, Margasari hingga Pondok Arum.
Camat Karawaci, Tihar Sopian menuturkan sebelumnya Kelurahan Nambojaya dan Jalan Galeong dilanda banjir setinggi 50 sentimeter.
"Alhamdulillah, kondisi terkini mulai surut. Untuk bantuan terbilang aman, belum dibutuhkannya evakuasi. Tapi kita semua jajaran terus membantu warga mempercepat proses pemulihan," ujar Tihar saat dihubungi, Senin (3/2/2020).
• Jadwal Liga 1 2020 Tidak Akan Bentrok dengan Pertandingan Timnas dan Hari Besar di Indonesia
• WO Bodong di Depok Terbongkar: Acara Pernikahan Sudah Mau Mulai, Katering Hingga Dekor Tidak Ada
Sementara itu, wilayah Kecamatan Benda juga dalam kondisi sudah aman terkendali.
Sebelumnya, diketahui wilayah Kecamatan Benda direndam banjir dengan ketinggian 60 sentimeter.
Camat Benda, Ayi Nuryadin mengatakan dibanding kemarin tidak ada penambahan titik banjir.
"Sekarang air mulai surut. Bantuan yang sudah diberikan berupa pompanisasi dan normalisasi. Sedangkan logistik sudah kami sebar roti, mie instan dan nasi bungkus," katanya.
Penanganan disejumlah wilayah akan terus berlangsung hingga kondisi di Kota Tangerang kembali normal.
Sementata itu, Sekretaris Dinas PU Taufik Syahzeni menyatakan sampai Minggu (02/02/2020) tinggal tiga wilayah yang masih terdampak banjir.
"Tinggal di Garden City dan jembatan Alamanda sama jalan Mutiara Pluit," ujarnya.