Keputusan 2 Eksekutor Sewaan Aulia Kesuma Berubah saat Ketemu Aki, Awalnya Sempat Tolak Bunuh Pupung
Kusmawanto alias Agus dan Muhammad Nursahid alias Sugeng mengaku tak mengetahui niat Aulia Kesuma untuk membunuh suami dan anak tirinya.
Penulis: Siti Nawiroh | Editor: Siti Nawiroh
Tini lalu mengenalkan Aulia Kesuma dengan suaminya, Rody Syaputra Jaya alias Rody yang akan mencarikan dukun untuk membunuh Pupung dan Dana.
Rody meminta uang Rp 45 juta sebagai biaya ritual santet dan imbalan dirinya.
Tanpa berpikir panjang, Aulia Kesuma memenuhi permintaan Rody.
Lalu, Rody mengajak Supriyanto alias Alpat mencari dukun santet di Parangtritis, Yogyakarta. Tapi, ritual santet sang dukun tidak berhasil.
Rody pun menyarankan Aulia Kesuma untuk membunuh Pupung dengan cara menembaknya.
"Cara itu gagal lagi karena Pupung jarang keluar rumah," ujar jaksa.
Dukun santet ketiga yang disewa Aulia adalah Mbah Borobudur, tapi lagi-lagi tak berhasil.
Aulia kemudian mencari dukun santet lainnya dengan bantuan asisten rumah tangganya bernama Teti.
Teti mengenalkan Aulia dengan dukun Aki. Namun, Aki tidak menyanggupi permintaan Aulia untuk menyantet Pupung hingga tewas.
Meski begitu, Aki menawarkan cara lain, yakni menyewa pembunuh bayaran.
Sampailah Aulia Kesuma menyewa Agus dan Sugeng untuk memenuhi ambisinya, menghilangkan nyawa Pupung dan Dana.
Bunuh suami dan anak tiri karena hutang
Sebelumnya, sosok Aulia Kesuma menjadi sorotan publik pasca kedapatan membunuh sang suami, Pupung Sadili dan sang anak tiri, M Adi Pradana.
• Viral Wanita Antar Suami Nikah Lagi, Romantisnya Istri Pertama Sebelum Akad hingga Dilihat Kerabat
Tak hanya membunuh, Aulia Kesuma juga tega membakar jenazah Pupung Sadili serta sang anak tiri, M Adi Pradana.
Tersangka pembunuhan Aulia Kesuma (AK) mengaku lega usai menghabisi nyawa suaminya, Edi Chandra Purnama alias Pupung Sadili (54) dan anak tirinya, M Adi Pradana alias Dana (23).