Koma 5 Hari, Bocah 4 Tahun Digigit Ular Weling Saat Tidur Meninggal Dunia, Begini Bahayanya

Adila menjalani perawatan medis selama lima hari sejak Jumat malam (7/2/2020) hingga Rabu di ruang Pediatric Intensive Care Unit (PICU) Rumah Sakit

Penulis: Wahyu Aji Tribun Jakarta | Editor: Ferdinand Waskita Suryacahya
MUHAMAD SYAHRI ROMDHON
Keluarga, perangkat dan warga Desa Pamengkang Kecamatan Mundu Kabupaten Cirebon Jawa Barat mengantarkan jenazah Adila Oktavia, balita 4 tahun yang meninggal dunia setelah digigit ular weling, Kamis (13/2/2020). Adila digigit ular pada JUmat malam (7/2/2020), dan dinyatakan meninggal pada Rabu (12/2/2020), setelah menjalani penanganan medis lima hari di RSD Gunung Jati Kota Cirebon. 

Mengenal ular weling

Pakar Herpetofauna dari Universitas Brawijaya (UB), Nia Kurniawan saat menjelaskan tentang karakteristik ular weling di salah satu laboratorium di Universitas Brawijaya (UB) Kota Malang, Jumat (24/1/2020).
Pakar Herpetofauna dari Universitas Brawijaya (UB), Nia Kurniawan saat menjelaskan tentang karakteristik ular weling di salah satu laboratorium di Universitas Brawijaya (UB) Kota Malang, Jumat (24/1/2020). (KOMPAS.COM/ANDI HARTIK)

Pakar Herpetofauna dari Universitas Brawijaya (UB), Nia Kurniawan mengatakan, ular weling merupakan salah satu ular mematikan di Indonesia.

Dilansir dari Kompas.com, bisa yang keluar dari taring ular tersebut dapat menyebabkan kematian.

“Racunnya cukup kuat,” kata Wawan, panggilan akrabnya, saat diwawancara di Kampus Universitas Brawijaya (UB) Kota Malang, Jumat (24/1/2020).

Ular dengan nama latin Bungarus candidus menyimpan bisa neurotoksin yang dikeluarkan melalui taring depannya atau protero glipha.

Bisa jenis itu dapat menyerang saraf.

Efeknya berupa paralisis, yakni kelumpuhan seperti capek, lemas dan mengantuk.

“Jenis racunya neurotoksin, menyerang saraf. Karakternya itu matanya jadi sayu, kelihatan ngantuk,” ujar dia.

Sementara itu, ular weling merupakan ular yang senang berada di area genangan air. U

lar itu biasa ditemui di pinggir sungai dan persawahan.

“Karakteristik weling ini biasanya di daerah yang tergenang air. Pinggiran sungai dan rawa-rawa yang ada air,” ujar Wawan.

Ular weling memiliki warga belang hitam dan putih, ada juga hitam dan kuning.

Berbeda dengan ular welang, ular weling warna belangnya hanya di atas hingga samping.

Sedangkan warna bawahnya putih semua.

Ular weling memiliki karakteristik diam dan tenang.

Halaman
1234
Sumber: Kompas.com
Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved