Food Story
Restoran Trio Punya Menu Sirip Ikan hiu & Sup Sarang Burung Walet, Tapi Tak Jual Lagi Masakan Ini
Effendy menceritakan ada seorang pengunjung yang pernah marah saat melihat harga hidangan tersebut pada menu masakan.
Penulis: Satrio Sarwo Trengginas | Editor: Wahyu Aji
Laporan Wartawan TribunJakarta.com, Satrio Sarwo Trengginas
TRIBUNJAKARTA.COM, MENTENG - Restoran Trio memiliki ratusan menu hidangan Kantonis sejak berdiri tahun 1947.
Restoran di kawasan elit Menteng, Jakarta Pusat ini sempat menjual satu menu masakan yang terbilang mahal dan langka.
Menu masakan langka itu bernama Pauw-Hie atau hidangan kerang.
Menurut generasi kedua pemilik Restoran Trio, Effendy, hidangan Pauw- Hie sempat dijual dengan harga yang tak lazim.
Pasalnya, bahan-bahan yang digunakan pun cukup merogoh isi kocek.
"Pauw-Hie menggunakan kerang abalon. Satu kaleng kerang saja, yang kualitas Ori bukan KW 2 mencapai hampir Rp 2 juta. Kalau kita bikin dua kaleng satu porsi enggak mungkin orang beli," ungkapnya kepada TribunJakarta.com.
Effendy sempat menjual dengan harga Rp 900 ribu per porsi.
Gara-gara menjual menu masakan tersebut, salah seorang pengunjung sempat merasa tersinggung lantaran tak percaya dengan harga seporsi hidangan itu.
Effendy menceritakan ada seorang pengunjung yang pernah marah saat melihat harga hidangan tersebut pada menu masakan.
Ia tak mengetahui harga seporsi Pauw-Hie mencapai ratusan ribu.
Hidangan Pauw Hie yang selesai dipesan pun dibanting sehingga makanan tumpah ruah di lantai. Ia meminta kembali dibuatkan hidangan tersebut.

"Pauw Hie yang dibanting enggak dibayar, yang keduanya baru dibayar. Kita menghindari banyak kemungkinan tamu tersinggung lantaran harganya mahal," bebernya.
Hapus Hidangan Pauw Hie
Berkaca dari pengalaman itu, Effendy memutuskan untuk tidak menjual menu pauw-hie di restorannya lagi.